iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

PM Xanana : Indonesia sepakat diskusi batas maritim dengan Timor – Leste

PM Xanana : Indonesia sepakat diskusi batas maritim dengan Timor – Leste

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão. Foto Tatoli/Egas Cristovão

DILI, 09 januari 2024 (TATOLI)—  Perdana Menteri (PM) Kay Rala Xanana Gusmão mengatakan Pemerintah Indonesia telah sepakat untuk mendiskusikan masalah batas maritim dengan Timor- Leste.

“Pemerintah Indonesia telah menyampaikan kepada kami bahwa mereka sepakat untuk merundingkan masalah batas laut atau maritim dan akan dibahas dalam waktu dekat ini. Kita akan melakukan negosiasi,” kata PM Xanana pada wartawan usai bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Kepresidenan Dili, kamis ini.

PM Xanana menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Indonesia tidak pernah sepakat untuk merundingkan batas laut dengan Timor-Leste.

“Meskipun Naktuka belum selesai, tapi kita bisa lihat proses diskusi soal batas maritim. Jadi, pada tahun ini kita sudah bisa melakukan negosiasi. Kita benar-benar perlu bernegosiasi untuk menghindari masalah penangkapan ikan ilegal di laut Timor,” jelas PM Xanana.

Berita terkait : PM Xanana : Perbatasan darat dan laut TL – Indonesia jadi prioritas nasional

Sebelumnya, proses pembicaraan penetapan batas-batas maritim permanen antara Timor-Leste dan Indonesia dilakukan pada 18 september 2015, di Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), di Dili.

Ini merupakam peristiwa bersejarah, yang menandai dimulainya pembicaraan bilateral untuk menentukan semua wilayah maritim antara kedua negara.

Proses pembicaraan dimulai dengan dialog pada pertemuan tersebut dengan menindaklanjuti pernyataan kedua pemimpin negara yang menegaskan bahwa kedua negara ingin menandai batas laut sesuai dengan hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut. Timor-Leste dan Indonesia telah menandatanganinya dan kedua negara mengakui kewajiban untuk terus maju dengan penetapan batas perbatasan laut.

Berdasarkan hubungan yang positif dan konstruktif, delegasi kedua negara membuat komitmen evolusi negosiasi ini, dalam semangat kerja sama dan persahabatan. Dimana, Timor-Leste dan Indonesia ingin mencapai kesepakatan, untuk menentukan jalur bagi proses penentuan batas laut. Setelah perjanjian ini, negosiasi mengenai perbatasan laut dimulai.

Tahun lalu, Parlemen Nasional Timor-Leste juga telah mengesahkan pembentukan suatu badan (Dewan Penetapan Batas Maritim Definitif) untuk mengoordinasikan dan mengelola pekerjaan Timor-Leste untuk mencapai batas laut permanen. Badan ini didirikan berdasarkan Keputusan Undang-Undang pada april 2015 dan berada langsung di bawah pengawasan Perdana Menteri.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      :  Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!