DILI, 08 januari 2025 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste sepakat untuk mendonasikan anggaran sebesar $2 juta pada Republik Vanuatu yang baru saja dilanda bencana alam tepatnya di Port Vila pada 17 desember 2024.
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Agio Perreira mengatakan kesepakatan tersebut diambil oleh Dewan Menteri untuk menyetujui rancangan Resolusi Pemerintah, yang dipresentasikan oleh Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão.
“Pemberian donasi terhadap Vanuatu, seperti yang kita ketahui negara tersebut adalah kawan baik kita dan sekarang mereka menghadapi gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter liter melanda Port Vila pada tanggal 17 Desember 2024,” ungkap Agio Perreira dalam konferensi pers di Kantor Pemerintah, rabu ini.
Dijelaskan, pemberian donasi sebesar dua juta dolar kepada Republik Vanuatu, untuk mendukung rekonstruksi yang disebabkan oleh gempa bumi yang melanda negara tersebut.
Anggota Pemerintah itu menyebutkan gempa bumi tersebut juga mengakibatkan hilangnya 23 nyawa, lebih dari 200 orang terluka dan kerusakan parah pada infrastruktur penting, termasuk Rumah Sakit Pusat dan dua penampungan air.
Selain itu, menyadari urgensi untuk mendukung penduduk yang terkena dampak dan membangun kembali daerah-daerah yang hancur, keputusan ini mencerminkan komitmen konstitusional Republik Demokratik Timor-Leste terhadap solidaritas dan kerja sama antar masyarakat.
Gempa tersebut juga dilaporkan mengakibatkan beberapa kedutaan asing di Port Vila mengalami kerusakan akibat gempa termasuk sejumlah kedutaan besar seperti Kedutaan Amerika Serikat, Prancis, Selandia Baru, dan Inggris. Dimana, Kedutaan AS melaporkan kerusakan parah dan akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Kronologi Kejadian Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 12:47 waktu setempat pada 17 desember 2024, dengan peringatan tsunami awalnya yang dikeluarkan namun kemudian dibatalkan setelah analisis lebih lanjut menunjukkan tidak ada ancaman signifikan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
