iklan

KESEHATAN, HEADLINE

Kurangi rujukan pasien ke luar negeri, Sara : HNGV akan beli peralatan medis pada 2025

Kurangi rujukan pasien ke luar negeri, Sara : HNGV akan beli peralatan medis pada 2025

Direktur Pelayanan Administrasi Keuangan dan Logistik di HNGV, Sara Maria Xavier. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 11 Desember 2024 (TATOLI)— Direktur Pelayanan Administrasi Keuangan dan Logistik di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), Sara Maria Xavier, mengatakan pada tahun 2025 melalui APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) yang dialokasikan, maka HNGV akan membeli peralatan medis agar bisa mengurangi jumlah pasien rujukan ke luar negeri.

“Kita mengalokasikan dana di tahun 2025 membeli peralatan medis untuk HNGV, agar dapat mengurangi rujukan pasien ke luar negeri. Kita akan membeli peralatan untuk operasi mata, Ortopedi, penyakit jantung, peralatan untuk melakukan operasi, dan juga alat medis untuk gigi dan lainnya,” jelas Sara Maria Xavier kepada wartawan di HNGV Bidau Dili, rabu ini.

Dikatakan, HNGV juga akan membeli peralatan medis untuk operasi penyakit kanker, dengan tujuan mengurangi rujukan pasien ke luar negeri.

Berita terkait : 2023, Kemenkes rujuk 178 pasien ke luar negeri

“Anggaran sudah di alokasikan. Kita menunggu di tahun 2025 siap dieksekusidan total dana yang akan membeli peralatan medis sekitar $2 juta,” tambahnya.

Menurutnya, setiap departamen di HNGV telah menyampaikan perencanaanya untuk membeli peralatan medis tersebut.

“Peralatan tersebut akan dibeli melalui proses tender. Tidak akan dibeli secara langsung akan tetapi melalui proses pengadaan, dan dibuka untuk umum,” paparnya.

Sebelumnya, Medis Spesialis Ortopedi di HNGV, Nilton do Carmo da Silva juga mengeluh mengenai perlatan medis sepeti komponen alat  Implan tulang yang saat ini tidak cukup di HNGV, dan dari januari hingga awal desember 2024 ini, sekitar 500 pasien yang melakukan pengobatan patah tulang di HNGV.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!