DILI, 04 desember 2024 (TATOLI)– Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Sosial, Menteri Pembangunan Pedesaan dan Perumahan Masyarakat, Mariano Assanami Sabino, meminta kepada Kementerian kesehatan (Kemenkes) untuk melengkapi fasilitas kesehatan di Pusat Kesehatan Kardialogi di Lahane, Dili.
Hal tersebut di sampaikan, Wakil PM Assanami disela-sela acara penyerahan lima ambulans kepada Pusat Layanan Ambulans dan Medis Darurat Nasional (SNAEM, I.P), di kantor Palacio das Cinzas Caikoli Dili, rabu ini.
“Pusat Kesehatan Kardialogi di Lahane, Dili sudah baik, namun kita perlu melengkapinya dengan fasilitas kesehatan. Jadi, kita perlu mengintegrasikan tiga hal penting di dalamnya,” kata Wakil PM Assanami.
Berita terkait : Oktober, Pusat Kesehatan Kardialogi mulai layani pasien penyakit jantung
Ia menyebutkan, tiga hal penting yang perlu dilengkapi adalah, pertama pembangunan rumah, kedua dilengkapi peralatan medis untuk meningkatkan praktik modern yang berkaitan dengan situasi saat ini, dan terakhir manajemen dan sumber daya manusia. “ Ketiga hal tersebut merupakan paket penting untuk ditata dengan baik, agar sebuah Pusat Kardiologi dapat berfungsi dengan baik,” jelasnya.
Dijelaskan, fasilitas untuk para medis juga sangat penting, karena selama ini, banyak pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Luar Negeri seperti, Indonesia, Singapora dan Malaysia untuk melakukan pengobatan yang mengeluarkan banyak anggaran, sehingga dengan fasilitas yang memadai Pemerintah Timor-Leste dapat lebih hemat dalam hal keuangan.
“Maka dari itu, politik kedepannya kita perlu untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik, standarisasi klinik, pratik dan juga standarisasi ambulans, yang harus terus meningkatkan hal tersebut,” ujarnya.
Wakil Perdana Menteri juga meminta Kemenkes untuk bekerjasama bukan hanya meninggkatkan sistem kesehatan akan tetapi meningkatkan fasilitas kesehatan yang saat ini dibutuhkan.
“Maka dari itu, saya sebagai Wakil Perdana Menteri meminta Menteri Kesehatan untuk menanggani Pusat Kesehatan Kardiologi di Lahane, dan berharap Pusat tersebut akan diselesaikan dalam waktu dekat,” paparnya.
Selain itu, Wakil PM Assanami berharap di masa depan, Rumah Sakit Rujukan di Maubisse, Maliana dan Baucau juga mempunyai para tenaga medis spesialis yang cukup untuk penyakit jantung dan kanker, sehingga para pasien tidak perlu lagi dirujuk ke Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV).
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz