DILI, 30 september 2024 (TATOLI)— Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTK -tetun) telah menyepakati kesepakatan dengan BASARNAS (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) Republik Indonesia (RI) untuk memperkuat bidang pencarian dan pertolongan selama menghadapi kecelakan transportasi lautan maupun udara.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu kepada wartawan di Bandara Internasional Nicolau Lobato Comoro, Dili, senin ini, usai tiba kembali di tanah air.
Menteri Miguel menjelaskan, pihaknya dan BASARNAS telah melakukan penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) yang dilakukan pada 19 september 2024 di Bali, Indonesia.
“Saya telah menandatangani sebuah MoU dengan BASARNAS, ini terkait dengan penanganan kecelakan yang terjadi di laut maupun udara, agar bagaimana intervensi mereka untuk membantu karena kita juga mengakui bahwa perlengkapan kita tidak cukup meskipun kita juga memiliki unit Kepolisian Maritim,” jelas Menteri Miguel.
Dikatakan, MoU tersebut guna memperkuat hubungan kerja sama di bidang pencarian dan pertolongan khususnya pada sektor penerbangan dan maritim tersebut diantaranya mencakup pertukaran informasi, komunikasi, dan koordinasi.
Selain itu juga, untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan maupun latihan bersama, penggunakan peralatan dan sarana prasarana serta berbagi keahlian teknis bidang pencarian dan pertolongan melalui seminar, workshop, dan konferensi.
“Seperti yang terjadi pada beberapa bulan lalu, Kepolisian Maritim juga menyelamatkan beberapa nelayan. Jadi, dengan kerjasama ini agar kedepan bisa memperkuat hubungan kita jika terjadinya kecelakaan atau musibah di lautan atau udara,” katanya.
Sebelumnya, Kepala BASARNAS, Marsdya TNI Kusworo dalam laman resminya mengatakan kerja sama tersebut sangat penting karena dalam prakteknya, pelaksanaan operasi SAR khususnya di wilayah perbatasan seperti Indonesia dan Timor-Leste, antar negara saling komunikasi dan koordinasi secara intensif.
“Orientasinya, untuk memberikan pertolongan secepatnya kepada saudara-saudara kita yang mengalami kedaruratan di kawasan perbatasan antar negara tersebut,” ucapnya.
Diketahui kerjasama antaran MTK dan BASARNAS ini akan berjalan selama lima tahun sesuai kesepakatan yang dilakukan bersama Kepala BASARNAS Indonesia, Marsdya TNI Kusworo dan Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Gonçalves Manetelu.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz