DILI, 20 september 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste menyatakan solidaritasnya yang mendalam terhadap masyarakat dan pemerintah negara-negara Eropa Tengah dan Timur yang menghadapi banjir dahsyat akibat Badai Boris.
Hujan deras telah menyebabkan banjir besar, terutama yang melanda Polandia, Austria, Ceko, Rumania, Hongaria, dan Slovakia, dengan konsekuensi yang menghancurkan, seperti hilangnya puluhan nyawa, ribuan orang mengungsi, dan kerusakan signifikan pada infrastruktur penting.
Badai Boris telah merenggut sedikitnya 23 nyawa dan menimbulkan kerusakan besar, termasuk banjir ribuan rumah, hancurnya infrastruktur penting, pemadaman listrik besar-besaran, dan gangguan parah pada jaringan transportasi.
Berita terkait : Asia Tenggara terkena dampak Topan Yagi, Timor-Leste sampaikan solidaritas
Dalam siaran pers Pemerintah Timor-Leste yang diakses Tatoli, disebutkan di beberapa wilayah di Eropa Tengah dan Timur, ribuan orang harus meninggalkan rumah mereka dalam operasi evakuasi massal, mencari perlindungan di tempat yang aman.
Juru Bicara Pemerintahan Konstitusional IX, Menteri Agio Pereira, atas nama seluruh Pemerintah dan rakyat, mengungkapkan solidaritasnya kepada masyarakat dan pemerintah negara-negara yang terkena dampak bencana tersebut.
“Pada masa sulit ini, pemikiran kami bersama para korban dan keluarga mereka dan kami memuji upaya besar dari mereka yang tetap bertekad untuk menemukan korban selamat dan membantu masyarakat yang terkena dampak,” ungkap laman resmi tersebut.
Pemerintah di berbagai negara telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk dan mengumumkan keadaan darurat untuk menangani situasi ini. Respons Internasional Beberapa negara telah meminta bantuan internasional untuk menangani dampak dari badai ini.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz