iklan

HEADLINE, KEAMANAN

F-FDTL dan PNTL perketat penjagaan di lokasi kunjungan Paus Fransiskus

F-FDTL dan PNTL perketat penjagaan di lokasi kunjungan Paus Fransiskus

Komandan Satuan Tugas Gabungan dari F-FDTL, Kolonel Domingos Soares “Dobu”. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 03 september 2024 (TATOLI)— Komandan Satuan Tugas (Satgas) Gabungan dari F-FDTL (Pasukan Pertahanan Timor-Leste), Kolonel Domingos Soares “Dobu” mengungkapkan saat ini satgas gabungan dari F-FDTL dan Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL -tetun) telah ditempatkan di lokasi-lokasi yang akan dikunjungi Paus Fransiskus.

“Persiapan Satgas sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. Saat ini kami sudah menempatkan keamanan di setiap tempat seperti di Tasitolu, CCD (Pusat Konvensi Dili), Gereja Katedral, ALMA dan Nunsiatur dan pada setiap Hotel yang akan ditempatkan oleh para tamu kita yang datang bersama Paus,” jelas Kolonel Dobu di Sekretariat Tingkat Tinggi Kunjungan Paus Fransiskus Motael, selasa ini.

Ia menginformasikan sejak diputuskan pengamanan untuk kunjungan Paus Fransiskus pemerintah melalui Kementerian Pertahahan dan Kementerian Dalam Negeri telah menyetujui pennetapan 2.500 personil PNTL dan 1.500 personil F-FDTL untuk memberikan pengamanan penuh.

Berita terkait : Jelang kunjungan Paus, F-FDTL dan PNTL resmikan operasi gabungan “Pombu Mutin”

Selain itu, untuk setiap tempat yang disiapkan untuk para peziarah lokal, telah diputusan bahwa pengamana akan dilakukan langsung oleh personil dari tingkat kotamadya sampai para peziarah kembali ke kota masing-masing.

“Jadi untuk di setiap tempat bagi para peziarah ini akan kawal oleh mereka (personil) yang datang dari kotamadya, semua persiapan sudah kita lakukan berbulan-bulan lalu dan sejumlah simulasi juga sudah kita lakukan,” katanya.

Kolonel Dobu juga menginformasikan pada masyarakat untuk tetap berkolaborasi dengan satgas PNTL dan F-FDTL agar kunjungan Paus Fransiskus bisa berjalan dengan baik.

Ditanya mengenai proses penutupan jalan, Kolonel itu menegaskan bahwa penutupan hanya akan dilakukan dua atau tiga jam sebelum Paus Fransiskus melintasi jalan tersebut dengan tujuan keamanan, tetapi untuk ruas jalan yang tidak masuk dalam daftar jalan yang tidak dilewati, tidak akan ditutup oleh pihak Kepolisian Lalu Lintas. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!