iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Pertemuan Paus – Kaum muda TL, CNJCTL : Absen kehadiran mulai pukul empat subuh   

Pertemuan Paus – Kaum muda TL, CNJCTL : Absen kehadiran mulai pukul empat subuh   

Ketua Komisi Nasional Pemuda Katolik Timor-Leste (CNJCTL), Pastor Francisco Indra do Nascimento Tey Seran sedang berbicara dalam sesi pelatihan pastoral yang dilakukan tim CNJCTL di kantor Keuskupan Agung Metropolitan Dili, jumat (16/08). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 16 agustus 2024 (TATOLI)— Ketua Komisi Nasional Pemuda Katolik Timor-Leste (CNJCTL – portugis), Pastor Francisco Indra do Nascimento Tey Seran menginformasikan ketatnya protokol untuk pertemuan Paus Fransiskus dengan kaum muda Timor-Leste (TL) yang direncanakan akan berlansung pada 11 september nanti.

Pertemuan antara Paus Fransiskus dan kaum muda Timor-Leste  akan digelar pada 11 september 2024 tepatnya pukul 09:15 Waktu Timor-Leste (WTL) hingga 10:30 WTL di CCD (Centro Convenções Dili / Pusat Konvensi Dili). Jadi, sesuai jadwal Vatikan, dua jam sebelum pertemuan digelar, sudah ada 100% kaum muda yang sudah berada dalam aula pertemuan.

Berita terkait : Telah dirilis, Inilah jadwal lengkap kunjungan Paus Fransiskus di Timor-Leste

“Pertemuan akan berjalan sekitar satu jam, sesuai jadwal para kaum muda harus sudah melaporkan kehadirannya mulai pukul 04:00 Waktu Timor-Leste (WTL) sampai 07:00 WTL, dan selama dua jam kita akan menunggu kehadiran Paus. Mereka yang namanya sudah ada harus sudah di aula CCD sebelum pukul 07:00 pagi, jika lebih dari itu, kita tidak akan mengizinkan mereka masuk, karena itu merupakan aturan yang sudah ditentukan,” jelas Pastor Indra usai melakukan pembukaan pada sebuah sesi pelatihan pastoral yang dilakukan tim dari CNJCTL di kantor Keuskupan Agung Metropolitan Licedere, Dili, jumat ini.

Mengingat lokasi pertemuan yang dilakukan di CCD, Pastor Indra menginformasikan bahwa dari setiap ID Card yang diberikan kode akses untuk dua zona berbeda pada zona dalam CCD akan ada 11 zona dengan target 1.000 kaum muda termasuk satu zona khusus untuk perwakilan Pemerintah dan Gereja, di zona luar ada 13 zona dengan kehadiran 2.000 kaum muda.

Sementara itu, Pastor Indra mengatakan, sejak awal juni CNJCTL sudah mengedarkan surat edaran pada setiap keuskupan, paroki, sekolah katolik, kelompok dan gerakan katolik serta federasi olahraga untuk mendaftarkan para perwakilan kaum muda yang berminat bertemu dengan Paus Fransiskus.

“Dari semua persiapan tersebut kita memberikan persyaratan yang mendaftara harus berumur mulai dari 16 sampai 35 tahun, harus memiliki Surat Pemilih (Kartaun Eleitoral) atau Surat Baptis serta Foto. Ini untuk melengkapi proses pembuatan ID Card (tanda pengenal) bagi mereka yang sudah mendaftar,” ungkap Pastor Indra.

Berita terkait : Kunjungan Paus, Pemerintah dan Gereja siapkan transportasi gratis bagi umat

Ia menjelaskan, sejauh ini proses pendaftaran sudah ditutup dan CNJCTL sudah mencapai target untuk menghadirkan 3.000 kaum muda dimana saat ini dalam tahap pembuatan ID Card sesuai arahan dari Pemerintah dan Gereja Katolik di Timor-Leste.

Semua persiapan yang dilakukan CNJCTL sudah dikoordinasikan langsung dengan tim dari CCD, dan Pemerintah sendiri sebelumnya melalui ADN (Lembaga Pembangunan Nasional) sudah melakukan rehabilitasi pada gedung CCD melalui perusahaan Jova Construction Unip.Lda. 

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!