DILI, 01 agustus 2024 (TATOLI)– Menteri Kabinet Dewan Menteri, Agio Pereira dan Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Kimura Tetsuya membahas proyek-proyek yang sedang berlangsung untuk masa depan antara Timor-Leste dan Jepang, dengan penekanan pada bidang-bidang strategis pembangunan nasional.
“Membahas proyek-proyek kerja sama bilateral di bidang pendidikan dan pelatihan, serta di sektor energi dan lainnya. Kami juga, membicarakan tentang kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Kimura Masahiro yang dijadwalkan pada oktober tahun ini,” ungkap Menteri Agio melalui laman resmi yang diakses Tatoli.
Dalam pertemuan yang dilakukan di kantor pemerintah kamis ini keduanya juga membahas proyek pembangunan galangan kapal di Laleia, di kotamadya Manatuto, oleh sebuah perusahaan Jepang (Tsuneishi ShipBuilding).
Proyek ini diharapkan dapat menciptakan sekitar 4.000 lapangan kerja, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi lokal.
“Topik lain yang dibahas adalah rehabilitasi Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, sebuah proyek yang didukung oleh Pemerintah Jepang dan Japan International Cooperation Agency (JICA), yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur bandara dan meningkatkan konektivitas internasional Timor-Leste,” tulisnya.
Dalam lingkup kerja sama bilateral, implementasi deklarasi bersama yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Timor-Leste dan Jepang di Tokyo pada tanggal 16 desember 2023 disorot, dengan penekanan pada pembangunan infrastruktur dan diversifikasi ekonomi di Timor-Leste.
Di pertemuan itu, juga dibahas Perjanjian Kontribusi Keuangan antara Timor-Leste dan Jepang, yang baru-baru ini disetujui oleh Dewan Menteri, senilai sekitar $19,6 juta dolar AS.
Perjanjian ini mengacu pada proyek pembangunan kembali Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV – portugis), yang mencakup pembangunan gedung lima lantai untuk menampung unit perawatan pediatrik dan perawatan intensif yang baru, dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas pemberian layanan dan meningkatkan kualitas perawatan medis. Gedung baru ini dijadwalkan selesai pada april 2027.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz