iklan

HUKUM, HEADLINE

Fasilitasi sektor swasta, Menteri Miguel perbarui regulasi telekomunikasi di TL

Fasilitasi sektor swasta, Menteri Miguel perbarui regulasi telekomunikasi di TL

Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Gonçalves Manetelu. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 31 juli 2024 (TATIOLI)— Dewan Menteri hari ini menyetujui rancangan undang-undang, yang dipresentasikan oleh Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Gonçalves Manetelu, untuk amandemen pertama terhadap Undang-undang (UU) No. 15/2012, tertanggal 28 Maret, tentang regulasi sektor telekomunikasi.

Menteri Miguel menjelaskan perubahan yang diusulkan bertujuan untuk memperjelas ketentuan yang ada, menyederhanakan proses perizinan dan memastikan transparansi yang lebih besar dalam operasi.

“Dekrit kita ini sudah ada sejak 2012, dan teknologi ini berjalan dengan sangat cepat, untuk itu kita membutuhkan Dekrit UU baru, dengan perubahan yang ada kita akan bisa menetapkan sebuah gateway (landasan) untuk sektor swasta yang ingin membawa kabel (Investasi dalam Fyber Optic) disini karena gateway miliki Pemerintah sudah ada di Bebonuk,” jelas Mengteri Miguel di kantor pemerintah, rabu ini.

Berita terkait : Internet lambat, Menteri Miguel minta operator telekomunikasi beri klarifikasi

Ia menejelaskan perubahan ini diambil oleh pemerintah bukan untuk mengontrol kegiatan sektor swasta yang berinvestasi dalam telekomunikasi tetapi sebagai aturan agar semuanya harus sesuai sistem negara.

“Aturan ini untuk memfasilitas perusahaan yang tengah berupaya untuk melakukan investasi dalam sektor telekomunikasi,” ucapnya.

Revisi undang-undang ini juga mengusulkan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi dalam menanggapi permintaan informasi dan untuk memastikan bahwa biaya dan kontribusi diatur secara memadai, sehingga memperkuat persaingan dan kejelasan di pasar telekomunikasi.

Diketahui Keputusan-Hukum atau Dekrit UU No. 15/2012 tentang Regulasi Sektor Telekomunikasi mengungkapkan bahwa telekomunikasi sangat penting untuk pembangunan masa depan Timor-Leste dan untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan kerja, untuk penyediaan layanan di bidang-bidang penting seperti kesehatan, pendidikan, keadilan dan ketertiban, serta untuk berfungsinya administrasi.

Pengalaman internasional menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan telekomunikasi didorong oleh pasar yang kompetitif. Hasil dari persaingan adalah tersedianya layanan yang lebih luas bagi sebagian besar masyarakat, dengan biaya yang lebih rendah, kualitas yang lebih tinggi, dan layanan pelanggan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Menyadari pentingnya pasar telekomunikasi yang kompetitif bagi masa depan sosial dan ekonomi Timor-Leste, Pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan proses liberalisasi pasar telekomunikasi dan memperkenalkan persaingan yang efektif di pasar ini melalui partisipasi sektor swasta.

Berita terkait : Presiden Horta hargai dukungan Telemor dalam bidang telekomunikasi

Sebagai bagian dari proses ini, Pemerintah telah menetapkan kerangka hukum baru untuk telekomunikasi dan membentuk otoritas nasional baru untuk komunikasi, dengan atribut, tugas dan kompetensi yang diperlukan untuk memastikan pelaksanaannya. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!