DILI, 16 juli 2024 (TATOLI)—Institut Nasional Farmasi dan Produk Medis (INFPM), hari ini mulai membongkar lagi dua kontainer dengan ukuran 20 feet yang berisi produk medis yang diserahkan oleh Perusahaan Salimagu Unipesoal Lda. Produk-produk medis tersebut di impor dari Indonesia.
Direktur Pengadaan INFPM, Mariano da Silva Marques mengatakan, dua kontainer produk medis tersebut berupa 17 item obat, 21 item reagen dan dua item bahan habis pakai.
“Hari ini kita mulai membongkar dua kontainer produk medis yang di impor dari Indonesia oleh Perusahaan Salimagu. Dua kontainer tersebut diserahkan tadi malam,” kata Direktur Mariano da Silva Marques kepada Tatoli, di kantor INFPM Kampung-Alor Dili, selasa ini.
Berita terkait : Lagi, 12 item obat impor diserahkan kepada INFPM
Dikatakan, selain dua kontainer tersebut ada juga satu kontainer produk medis yang saat ini masih di pelabuhan Tibar dalam proses pemeriksaan.
“Produk medis tersebut INFPM yang beli melalui proses pengadaan kepada para Perusahaan,” tuturnya.
Dijelaskan, dari produk medis yang telah sampai berjumlah sekitar 50 item lebih, sehingga 200 lebih item masih dalam proses pengiriman. Karena, jumlah item yang dibeli oleh INFPM melalui proses pengadaan berjumlah 304 item obat yang di impor dari Malaysia, Indonesia dan negara lain.
Berita terkait : Januari – juni 2024, INFPM distribusi 863 item obat ke Pusat Kesehatan
Sebelum diserahkan ke Gudang INFPM, produk-produk medis tersebut, tim Penerimaan dan Pemeriksaan (R&I) dengan melakukan verifikasi terlebih dahulu, dan akan di distribusikan kepada seluruh Rumah Sakit rujukan untuk menjawab stock out obat yang terjadi.
Produk medis yang diserahkan Perusahaan Salimagu Unipesoal, Lda yaitu :
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz