iklan

POLITIK, HEADLINE

Temui Horta, Wakil Menteri Milena sampaikan kesiapan Timor-Leste aksesi ke ASEAN

Temui Horta, Wakil Menteri Milena sampaikan kesiapan Timor-Leste aksesi ke ASEAN

Wakil Menteri urusan ASEAN, Milena da Costa Rangel bersama kelompok Pemimpin Masa Depan untuk ASEAN (Futuru Líder ba ASEAN-FLBA) bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, senin (13/05). Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 13 mei 2024 (TATOLI)—Wakil Menteri urusan ASEAN, Milena da Costa Rangel  bersama kelompok Pemimpin Masa Depan untuk ASEAN (Futuru Líder ba ASEAN-FLBA) bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta. Dalam pertemuan, Milena mengungkapkan kesiapan Timor-LEste bergabung dengan ASEAN.

“Pertemuan ini merupakan inisiatif dari Kementerian Kerjasama dan Luar Negeri melalui Wakil Menteri urusan ASEAN untuk membicarakan tentang  usaha pemerintah menerapkan road Map untuk aksesi Timor-Leste pada ASEAN. Inisiatif tersebut sangat baik. Jadi, selamat kepada MNEK melalui Wakil Menteri urusan ASEAN, dan ini tidak gampang dalam melakukan penelitian sesuai dengan persyaratan yang ada,” kata Presiden Horta kepada wartawan usai pertemuan di Istana Negaara, Dili, senin ini.

Berita terkait : Timor-Leste berpartisipasi dalam pertemuan Pejabat Senior ASEAN-Rusia ke-20

Dijelaskan, untuk menjadi anggota ASEAN, hal yang paling diutamakan yaitu bidang ekonomi, industri, perdagangan Kesehatan, penyediaan air bersih dan lainnya. Sehingga, harus memenuhi persyaratan tersebut untuk jadi anggota ASEAN.

“Hal yang saya sering bahas dengan Perdana Menteri yaitu, tentang kesiapan Timor-Leste jadi anggota ASEAN pada tahun 2025. Saya juga sangat senang ada banyak warga kita bisa berbahasa Inggris, dan ada beberapa juga mempunyai pengalaman untuk mewakili Timor-Leste dengan kehormatan, kebanggaan dan berdisiplin. Karena, untuk jadi anggota ASEAN maka, perwakilan negara kita juga harus bisa berbahasa Inggris saat hadir dalam rapat,”ujarnya.

Presiden Horta tegaskan, perwakilan Timor-Leste dalam ASEAN harus menunjukan kedisiplin, kehormataan dengan kebanggaan.

“Untuk saat ini, yang menjadi masalah Timor-Leste menjadi anggota ASEAN yaitu, infrastruktur, Hotel berbintang, Bandara Internasional dan juga sumber daya manusia yang belum memadai. Namun, itu bukan berarti kita harus mempersiapkan semuanya dalam tahun 2024 hingga 2025, tetapi semua proses bisa dilaksanakan meskipun dalam waktu tiga hingga lima tahun, yang penting prosesnya,” paparnya.

Berita terkait : Sekjen ASEAN temui PM Xanana diskusikan persiapan keanggotaan Timor-Leste 

Kepala Negara mendukung Pemerintah Timor-Leste, dalam mempersiapkan semua persyaratan untuk menjadi anggota penuh ASEAN.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor   : Armandina Moniz

 

 

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!