DILI, 02 april 2024 (TATOLI)– Sekretaris Jenderal (Sekjer) Perserikatan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Kao Kim Hourn, bertemu Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão, untuk memperbarui persiapan keanggotaan penuh Timor-Leste yang direncanakan akan terjadi pada 2025.
Kao Kim Hourn dan delegasinya melakukan kunjungan ke Timor-Leste pada senin (01/04), dan dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Republik, José Ramos Horta, termasuk entitas penting lainnya.
“Kalian semua tahu bahwa Sekretariat ASEAN berada di Jakarta, Indonesia. Ia melakukan kunjungan ke Timor-Leste karena kita semua tahu dan sering berbicara tentang keinginan Timor-Leste untuk menjadi anggota. Kami berbicara tentang bagaimana menjadi anggota,” jelas PM Xanana kepada wartawan usai pertemuan yang dilakukan di kantor Pemerintah, selasa ini.
Berita terkait : Hari ini, Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn tiba di Timor-Leste
Selama pertemuan, Sekretaris Jenderal tersebut berbagi ide penting agar Timor-Leste dapat mempersiapkan diri sendiri untuk menjadi anggota pada tahun yang akan datang.
Kepala Pemerintah menyampaikan terima kasih dan apresiasinya pada Sekrekatriat ASEAN yang sudah mengunjungi Timor-Leste meskipun dengan jadwal yang sangat padat.
Sekjer ASEAN, Kao Kim Hourn meyakini pertemuan tersebut merupakan kehormatan besar bagi Sekretariat ASEAN.
“Kami sangat berterima kasih karena dapat berdiskusi tentang persiapan yang sedang berlangsung mengenai keanggotaan Timor-Leste di ASEAN. Jelas bahwa Timor-Leste memiliki komitmen besar untuk menjadi anggota penuh. Dalam proses yang sudah berjalan, saya percaya bahwa Timor-Leste akan menjadi anggota, menunjukkan investasi yang cukup selama proses tersebut terjadi,” kata Kao Kim Hourn.
Menurutnya, Timor-Leste menunjukkan inisiatif besar dan berkompromi untuk menjadi anggota penuh ASEAN.
“Jelas bahwa saya akan terus melanjutkan diskusi hari ini dan setiap waktu, dan kami ingin menawarkan dukungan penuh kami sebagai Sekretariat ASEAN. Saya percaya bahwa negara-negara anggota ASEAN akan memutuskan kapan Timor-Leste menjadi anggota dan menunjukkan kesiapannya,” tambahnya.
Berita terkait : ASEAN perkenalkan politik informasi dan media di Timor-Leste
Sekretaris Jenderal mengamati bahwa selama ini Timor-Leste telah bekerja keras sejak awal hingga sekarang, dimulai dari para pemimpin negara, tingkat politik, dan teknis.
Timor-Leste telah memasuki satu tahap persiapan, sehingga ASEAN sangat senang untuk melihat kemajuan yang terus berlangsung dan ingin meminta dukungan dari negara-negara anggota agar dapat terus memberikan dukungan pada persiapan Timor-Leste.
Sebelumnya, ASEAN telah mengakui Timor-Leste sebagai anggotanya yang ke-11. Status Timor-Leste sebagai pengamat (Observer). Keputusan itu disampaikan melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah pertemuan para pemimpin ASEAN di Kamboja pada jumat (11/11/2022).
Berita terkait : Timor-Leste berusaha sesuaikan rencana aksi nasional Kepemudaan dengan ASEAN
Sejak restorasi kemerdekaan pada 2002, Timor-Leste ingin menjadi anggota ASEAN, tetapi langkahnya sering terjegal oleh berbagai kepentingan. Namun, Timor-Leste terus berkeinginan untuk menjadi anggota ASEAN sejak 20 mei 2002.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz