DILI, 07 maret 2024 (TATOLI)— Direktur Umum Bidang Pengembangan Pemuda di Kementerian Pemuda, Olahraga, Seni, dan Kebudayaan (MJDAK), David Tomas de Deus memaparkan bahwa, Timor-Leste akan berusaha menyesuaikan rencana aksi nasional Kepemudaan dengan ASEAN.
“Hal yang penting untuk pemuda adalah ketika kita bergabung dengan ASEAN. Jadi, perlu untuk sinkronisasi kebijakan kita dengan kebijakan ASEAN agar bisa memiliki konektivitas. Tetapi di Timor-Leste, kita memiliki kebijakan nasional Kepemudaan yang disetujui oleh Dewan Menteri pada 2016. Itu yang akan kita gunakan hingga saat ini. Jadi, pelayanan kita saat ini adalah menganalisis bagaimana dapat menyelaraskan kebijakan nasional dengan ASEAN,” David Tomas de Deus pada TATOLI di Lecidere, Dili.
Dia mengatakan, ASEAN memiliki lima tema kebijakan Kepemudaan, sehingga ketika Timor-Leste bergabung dengan ASEAN sebagai anggota tetap harus menyesuaikan kebijakan nasional pemuda dengan lima tema ASEAN tersebut.
“Kita sekarang menjadi anggota pengamat, sehingga tim pemuda kita akan berusaha ketika negara ini menjadi anggota tetap. Semua hal yang terkait dengan pemuda tidak lagi menjadi masalah, jika kita bersama dengan ASEAN,” jelasnya.
Dikatakan, Sekretariat ASEAN juga telah memberikan pelatihan kepada tim Kementerian MJDAK, untuk melakukan kerja yang maksimal di bidang Kepemudaan dan dapat terhubung dengan ASEAN. Dimana pelatihan tersebut dilakukan selama tiga hari pada tanggal 04 hingga 06 maret 2024.
Pelatihan tersebut difokuskan pada bagaimana Timor-Leste bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum menjadi anggota tetap. “Selama pelatihan, mereka memberikan bahan tentang bagaimana mengatur pertemuan besar ASEAN yang terkait dengan pemuda,” paparnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
