DILI, 26 maret 2024 (TATOLI)– Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmao didampingi oleh Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral, Francisco Monteiro bersama Ketua Otoritas Kotamadya Lautém, Melio de Jesus secara resmi menyerahkan lisensi eksplorasi dan evaluasi untuk mineral logam di kotamadya Lautém kepada dua perusahaan yang akan melakukan eksplorasi.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli disebutkan, Kementerian Perminyakan dan Sumber Daya Alam (MPRM) dan Otoritas Nasional Mineral (ANM) akan bekerja sama dengan dua perusahaan yaitu, Estrella Resources Limited dari Australia dan Peak Everest Mining, Lda dari Timor-Leste akan melakukan eksplorasi dan evaluasi untuk mineral logam.
Diketahui, kedua perusahaan juga mendapatkan sertifikat lisensi untuk eksplorasi yang diserahkan langsung oleh PM Xanana dan Menteri Francisco Monteiro untuk memulai penelitian mereka terhadap sumber daya alam di Timor-Leste.
Area di Lautem yang diidentifikasi untuk penelitihan adalah di Pos Administratif Lautem di desa Euquisi, Daudere. Pos Administratif Luru ada di desa Afabubu dan Wairoque serta kampung-kampung seperti di Borubatu, Saquili, Dalarai, Luturo dan tempat-tempat lain.
PM Xanana dengan gembira menyatakan peluncuran ini sebagai kemenangan bagi rakyat dan negara Timor-Leste untuk memulai perjalanan menuju pembangunan yang dimulai dari Lautem.
“Sekarang kita mulai lagi pembangunan dari Lautem, karena kita ingin menerapkan dua program, satu untuk memperbaiki hidup rakyat dan satu untuk mengembangkan negara ini dari penelitian ini,” kata PM Xanana dalam sambutannya di Ruang GMT, Lospalos.
Kepala Pemerintah itu meminta kerjasama dari otoritas, rakyat untuk bekerja sama ketika perusahaan-perusahaan melakukan penelitian di tempat mana saja yang mereka identifikasi.
“Jika kekayaan ini teridentifikasi, maka di masa depan dapat dipasarkan di pasar internasional untuk memperkuat keuangan negara Timor-Leste dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ketika kita menjual hasil-hasil ini, uang dapat masuk ke negara kita, dan kita bisa meningkatkan kehidupan rakyat,” kata PM Xanana.
Untuk membawa pembangunan ke seluruh masyarakat di desa-desa, Pemerintah ke-IX juga telah menyiapkan rencana desentralisasi kekuasaan lokal, sehingga setiap kota dapat mempersiapkan anggaran dan program tahunan mereka serta administrasi keuangan untuk membangun desa dan kampung mereka.
Sementara, Menteri MPRM, Francisco Monteiro mengatakan proses layanan ini akan memakan waktu untuk mengidentifikasi dan memerlukan sumber daya dan minat perusahaan untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memudahkan layanan identifikasi untuk menarik mitra investasi lainnya.
“Kami berterima kasih kepada mitra perusahaan kami yang merupakan investor besar, karena ini menunjukkan kepercayaan mereka pada pemerintah Timor-Leste untuk memberikan lisensi kepada perusahaan internasional lain yang ingin melakukan eksplorasi di negara kita,” katanya.
Ketua Otoritas Nasional Mineral (ANM), Rafael de Araújo, menginformasikan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan untuk melakukan eksplorasi mineral.
Perwakilan Perusahaan Estrella Resources Limited R.P, Chris Daws menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari Pemerintah Timor-Leste untuk memberikan lisensi kepada perusahaan mereka untuk melakukan studi di daerah yang telah diidentifikasi.
“Kami berterima kasih kepada institusi negara yang memanggil kami untuk melakukan eksplorasi seperti MPRM dan ANM serta lembaga geologi dan Perusahaan Murak Rai Timor sebagai mitra baik untuk bekerja sama,” ujarnya.
Perusahaan Estrella Resources Limited R.P juga mempekerjakan tiga orang Timor untuk bekerja bersama dan akan terus memberikan pelatihan kepada orang Timor lainnya untuk terus melakukan studi dan bekerja di masa depan.
Sementara itu, Presiden Otoritas Kotamadya Lautém, Melio de Jesus menyambut dengan baik pengembangan yang dimulai pertama kali di Lautém dan dapat menciptakan investasi besar untuk mendanai ekonomi Timor-Leste dan menciptakan lapangan kerja untuk orang Timor.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
