DILI, 15 maret 2024 (TATOLI)— Sekretaris Eksekutif Komunitas Negara-negara Berbahasa Portugis (CPLP), Zacarias Albano da Costa, mengapresiasi penggunaan dan sosialisasi bahasa Portugis di Timor-Leste.
“Saya sangat senang karena saya melihat beberapa pejabat pemerintah yang bisa berbicara bahasa Portugis dengan lebih terorganisir, juga mengapresiasi mahasiswa yang berbahasa Portugis, karena itu saya mengapresiasi penggunaan bahasa Portugis di negara ini,” kata Zacarias Albano pada wartawan usai bertemu Ketua Parlemen Nasional, Maria Fernanda Lay di ruang konferensi Parlemen Nasional.
Zacarias Albano, mengakui bahwa hanya sedikit warga Timor-Leste yang bisa berbahasa Portugis, karena mereka bukan warga Portugis. Karena itu, ia tidak membuat perbandingan antara warga Portugis dan Warga Timor- Leste. Warga Portugis telah berbicara bahasa Portugis sejak kecil, namun saat ini warga Timor-Leste juga mulai berbicara bahasa Portugis sedikit demi sedikit.
“Saya pikir kami melakukan yang terbaik untuk berbicara bahasa Portugis. Sebagai warga Timor-Leste dan Sekretaris Eksekutif CPLP, saya sangat senang dengan kenyataan bahwa pemerintah, dan beberapa warga di organisasi masyarakat sipil dan mahasiswa telah berbicara bahasa Portugis,” ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa Timor-Leste harus mencari dan mempelajari bahasa Portugis sendiri dengan bantuan kebijakan Pemerintah untuk memperluas bahasa Portugis. Karena, Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, pejabat pemerintah dan Ketua Parlemen berkomitmen untuk memperluas bahasa Portugis di negara ini.
Sementara, saat mengunjungi sekola CAFE di Taibessi, Zacarias dalam intervensinya juga memuji kontribusi sekolah CAFE terhadap promosi dan penyebaran bahasa Portugis dalam beberapa tahun terakhir. CPLP secara alami siap mendukung kebutuhan sekolah.
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Dulce de Jesus mengungkapkan bahwa Pemerintah Timor-Leste masih melakukan upaya sosialisasi bahasa Portugis, khususnya dalam proses pembelajaran di sekolah agar lebih berkontribusi terhadap kemajuan signifikan dalam penguasaan bahasa tersebut.
“Bahasa Portugis adalah bahasa resmi kita. Karena itu, bahasa Portugis perlu kita promosikan untuk lebih memperkaya pengetahuan siswa”, tuturnya.
Dilain pihak, Koordinator CAFÉ, Pedro Fernando Oliveira Tavares mengucapkan terima kasih atas kehadiran delegasi CPLP, dan Menteri Pendidikan di sekolah CAFÉ, Taibessi untuk terus memberikan semangat kepada para guru dalam sosialisasi bahasa Portugis di negara ini.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
