DILI, 21 februari 2024 (TATOLI)—Institut Statistik Nasional (INETL) mencatat, januari 2024, inflasi pada Indeks Harga Konsumen (IHK) di Timor-Leste turun -0,4% dibandingkan dengan bulan Desember 2023 yang indeksnya +0,3%.
Perubahan tersebut, menurut data INETL disebabkan oleh kontirbusi dari kelompok produk makanan dan minuman non-alkohol (-0,4%), Alkohol dan tembakau (-0,9%), transportasi (-0,9%), pakaian dan sepatu (-0,8%) dan peralatan pemeliharaan dan perabot rumah tangga (-0,7%), kelompok rekreasi dan budaya (+1,5%) dan pendidikan (+2,0%) adalah perubahan sebaliknya pada inflasi semua kelompok.
“Harga bahan makanan dan minuman non-alkohol turun -0,4% karena berdampak dari kelompok sayuran (-1.4%), Gula, Selai, Madu, Coklat dan Manisan (-2,7%), ikan dan seafood (-2,1%), susu, keiju dan telur (-1,6%) minyak dan lemak (-0.5%) serta buah-buahan (-0,7%),” demikian dokumen yang diakses Tatoli, rabu ini.
Dalam dokumen itu tertulis, kelompok beras (+1,4%), air, minuman dan jus buah (+2,3%) dan produk makanan (+0,5%) adalah perubahan sebaliknya pada inflasi semua kelompok bahan makanan dan minuman non-alkohol.
Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan, yaitu IHK yang membandingkan bulan saat ini januari 2024 dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya, naik +4,3%.
Ini adalah kontribusi dari berbagai kelompok makanan dan minuman non-alkohol (+7,4%), alkohol dan tembakau (+6,0%), pendidikan (+2,0%), pakaian dan sepatu (+1.5%).
Sedangkan kelompok transportasi (-3.6%), komunikasi (-0,3%), peralatan pemeliharaan dan perabot rumah tangga (-2,9%), Rumah (-1,5%), Pakaian dan Sepatu (-0,1%) adalah perubahan sebaliknya pada inflasi semua kelompok.
Inflasi yang dapat diperdagangkan turun -0,4% dan yang tidak dapat diperdagangkan turun -0,1% secara bulanan, dari perbandingan januari 2024 dan desember 2023.
Adapaun, inflasi yang dapat diperdagangkan naik +5,7% dan yang tidak dapat diperdagangkan naik +0,8% secara tahunan, perbandingan januari 2024 dan januari 2023.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Cancio Ximenes