DILI, 16 februari 2024 (TATOLI)— Duta Besar (Dubes) Uni Eropa di Timor-Leste, Marc Fiedrich kembali meyakini dukungan Uni Eropa pada Timor-Leste serta menghargai upaya Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dan Pemerintah untuk aksesi ke Organisasi Perdagangan Dunia (OPD).
Dubes March menyatakan hal tersebut usai mendampingi Paola Pampaloni, Wakil Direktur Pelaksana untuk Asia dan Pasifik di EEAS (European External Action Service) bertemu dengan PM Xanana di kantor pemerintah, jumat ini.
Berita terkait : Kalbuady Lay akan wakili Timor-Leste tandatangani Protokol Aksesi ke OPD
“Kita juga membahas langkan besar Timor-Leste untuk aksesi OPD di Abu Dhabi nanti. Kami juga memberikan selamat pada PM Xanana atas tantangan yang dihadapi sejauh ini, serta Uni Eropa hadir di Timor-Leste untuk bekerjasama di berbagai bidang,” jelas Dubes Uni Eropa itu.
Dubes Marc Fiedrich mengungkapkan Uni Eropa akan melanjutkan program dukungan pada Timor-Leste seperti keuangan publik, agroflorestri dan nutrisi yang akan meningkatkan pembangunan masyarakat.
Sebelumnya, pada 15 februari 2024, Uni Eropa, Kementerian Perdagangan dan Industri bermsa Wakil Menteri untuk ASEAN mempresentasikan Proyek Integrasi dan Perdagangan Regional senilai 3 juta Euro yang sudah berlangsung sejak oktober 2023 untuk kurun waktu tiga tahun.
International trade Centre (ITC) mengimplementasikan proyek ini melalui kemitraan erat dengan Wakil Menteri untuk ASEAN, Kementerian Perdagangan dan Industri, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Proyek ini akan memberikan bantuan teknis dan peningkatan kapasitas kepada Timor-Leste dalam proses aksesi ke ASEAN, aksesi ke OPD dan negosiasi Pacific EPA (Economic Partnership Agreement) dengan Uni Eropa.
Perjanjian-perjanjian di bawah ASEAN, OPD dan EPA ini akan memiliki dampak mendasar pada hubungan ekonomi dan perdagangan Timor-Leste di masa depan dengan negara-negara anggota ASEAN yang sudah ada dan dengan negara-negara lain di dunia, serta pada operasi bisnis dan kehidupan masyarakat di negara ini.
Berita terkait : Februari, Timor-Leste resmi sahkan statusnya sebagai anggota OPD
Proyek ini bekerja secara terpadu dan terkoordinasi untuk menghindari duplikasi dukungan dan tindakan dari berbagai donor. Kegiatan-kegiatannya didorong oleh permintaan dan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan integrasi regional Timor-Leste dalam organisasi dan perjanjian yang telah disebutkan sebelumnya.
Sementara, Paola Pampaloni, Wakil Direktur Pelaksana untuk Asia dan Pasifik di EEAS mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung Timor-Leste dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan, melalui diversifikasi ekonomi dan kualifikasi sumber daya manusia.
Diketahui pada maret 2023, Duta Besar Timor-Leste untuk Utusan Tetap Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa, Lurdes Bessa, dan mitranya dari Uni Eropa (UE), João Aguiar Machado juga telah menandatangani Memorandum Pemahaman tentang aksesi Timor-Leste ke OPD.
Berita terkait : Negara anggota setujui paket aksesi Timor-Leste ke OPD
Perjanjian yang ditandatangani antara para pihak menandai kesimpulan dari negosiasi bilateral tentang akses ke pasar jasa dan barang sebagai bagian dari proses aksesi Timor-Leste ke OPD
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz