iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Perjanjian mobilitas tenaga kerja dengan Portugal, SEFOPE : Belum direalisasikan

Perjanjian mobilitas tenaga kerja dengan Portugal, SEFOPE : Belum direalisasikan

Direktur Eksekutif Sekretariat Strategis Nasional Ketenagakerjaan di Sekretariat Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Paulo Alves. Foto TATOLI/Francisco Sony

DILI, 08 februari 2024 (TATOLI)— Direktur Eksekutif Sekretariat Strategis Nasional Ketenagakerjaan di Sekretariat Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Paulo Alves mengkonfirmasikan bahwa, hingga  saat ini perjanjian program mobilitas tenaga kerja Timor-Leste ke Portugal masih belum direalisasikan dan menunggu konfirmasi dari Portugal.

“Kita harap dalam waktu dekat bisa segera direalisasikan. Saat ini belum ada, dan kita menunggu konfirmasi dari Portugal sesuai dengan kesepakatan yang ada,” jelas Paulo Alves pada Tatoli di kantor SEFOPE, kamis ini.

Direktur Paulo mengungkapkan pada 04 oktober 2023, Pemerintah Timor-Leste melalui Sekretaris Negara SEFOPE, Rogério Mendonça telah menandatangani kesepakatan program mobilitas tenaga kerja bersama Menteri Tenaga Kerja, Solidaritas dan Jaminan Sosial Portugal, Ana Mendes Godinho di Lisboa-Portugal.

Berita terkait : Portugal-TL akan sepakati kerjasama jaminan sosial dan mobilitas tenaga kerja

Program mobilitas tenaga kerja bertujuan untuk menyiapkan Warga Negara Timor-Leste (WNTL) yang ingin bekerja di Portugal sesuai dengan syarat yang ditetapkan yaitu menguasai bahasa portugis, kesiapan fisik serta keterampilan tenaga kerja.

“Dalam kesepakatan tersebut mereka juga memiliki rencana untuk mendirikan Pusat Pelatihan Bahasa Portugis di Timor-Leste dengan berkoordinasi dengan SEFOPE serta mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan oleh para calon tenaga kerja sebelum pergi ke Portugal,” katanya.

Sebelumnya, pada 02 oktober 2023, Pemerintah Timor-Leste melalui rapat Dewan Menteri memutuskan untuk mengesahkan penandatanganan Perjanjian Administratif untuk penerapan Konvensi antara Timor-Leste dan Portugal mengenai Jaminan Sosial dan kerjasama mobilitas tenaga kerja.

Perjanjian-perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusi, Verónica das Dores, dan Sekretaris Negara untuk Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan, Rogério Araújo Mendonça.

Tujuan dari perjanjian pertama untuk mengkoordinasikan dan memberlakukan Konvensi Jaminan Sosial, yang memungkinkan warga negara Timor-Leste dan Portugal untuk menikmati manfaat jaminan sosial yang sama di kedua negara.

Berita terkait : Proposal kesepakatan mobilitas Naker Timor-Leste dan Portugal sedang dianalisis

Perjanjian program mobilitas tenaga kerja bertujuan untuk memfasilitasi dan mengatur dengan cara masuknya orang Timor-Leste ke Portugal untuk mencari pekerjaan. Dengan perjanjian ini, migrasi orang Timor-Leste ke Portugal dapat ditangani secara resmi dan prosedur untuk mendapatkan visa kerja difasilitasi.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!