iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Maret 2024, PM Xanana wakili Timor-Leste di KTT ASEAN-Australia ke-IV

Maret 2024, PM Xanana wakili Timor-Leste di KTT ASEAN-Australia ke-IV

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão. Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 07 februari 2024 (TATOLI)— Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dikonfirmasikan bakal mewakili Timor-Leste dalam KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Australia dan ASEAN ke-IV dalam memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan ASEAN. Pertemuan itu akan digelar di Melbourne pada maret 2024.

Wakil Menteri Urusan ASEAN, Milena Maria da Costa Rangel menyampaikkan hal ini secara daring pada Tatoli usai menghadiri forum ASEAN-Australia ke-36 yang diselenggarakan di Melbourne, Australia pada 06 februari 2024.

Forum ASEAN-Australia ke-36 merupakan wadah bagi para Pejabat Senior ASEAN dan Australia untuk meninjau kembali hubungan dan  mendiskusikan arah kemitraan di masa depan, termasuk persiapan KTT Khusus ASEAN-Australia untuk Memperingati 50 Tahun Hubungan Diplomatik  yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Melbourne pada tanggal 5-6 maret 2024.

Berita terkait : 2023: Pengiriman tenaga kerja Timor-Leste ke Australia capai 4.582

“Dengan pertemuan ini kita juga membahas KTT pada bulan maret nanti, PM Xanana sendiri yang akan berpartisipasi dengan para pemimpin ASEAN lainnya di Australia,” jelas Milena pada Tatoli secara daring.

Ia menegaskan, kehadiran Timor-Leste di Forum maupun KTT yang digelar oleh ASEAN bersama mitranya untuk membuktikan keseriusan negara dalam prosesi aksesi ke organisasi regional tersebut, khususnya setelah menerima status pemantau sejak november 2022.

“Selain hadiri forum ini kita juga mendapatkan brieffing dari DFAT (Department of Foreign Affairs and Trade) tentang partisipasi kita di bulan depan di Australia untuk KTT pada maret. Timor-Leste selalu mendapatkan waktu tiga sampai empat menit untuk memberikan intervensi,” ucapnya.

Pemerintah Australia sendiri memiliki program-program yang akan mendukukung Timor-Leste dalam proses aksesi ke ASEAN seperti Kemitraan untuk Kemakmuran Inklusif (PROSIVU) adalah program yang didanai oleh Australia yang dikelola oleh DT Global.

“Kita ucapkan terima kasih pada Australia untuk program yang di desain ke Timor-Leste untuk proses implementasi serta individu negara ASEAN lainnya yang memberikan pelatihan sumber daya manusia pada tiga pilar selama ini,” katanya.

Berita terkait : Australia dan Timor-Leste terus perkuat kerjasama bilateral bidang pertahanan

PROSIVU sendiri mendukung Pemerintah Timor-Leste untuk mencapai hasil-hasil sosial dan pembangunan melalui pembangunan ekonomi yang lebih kuat dan peningkatan pelayanan publik.

Sesuai laporan dari DFAT, Program Pembangunan Australia di Timor-Leste diperkirakan berjumlah $118 juta AUD (Dollar Australia) untuk tahun 2023 sampai 2024.

Adapaun Program bilateral seperti Kemitraan untuk Pembangunan Manusia 2021 – 2026 senilai $120 juta AUD, PARTISIPA (Kemitraan untuk memperkuat Pembangunan Desa dan Administrasi Kota) 2021 – 2026 senilai $59,4 juta AUD, PROSIVU 2022 – 2026 senilai $1,5 juta AUD.

Program Biosekuriti 2023 – 2026 senilai $1,25 juta, Nabilan (Mengakhiri Kekerasan Terhadap Perempuan) 2022 – 2026 senilai $20,5 juta AUD, TOMAK (Pertanian untuk Kemakmuran) 2022 – 2026 senilai $20 juta AUD, Program Pengembangan Kepolisian Timor-Leste 2019- 2023 senilai $30,25 juta AUD.

Program MDF (Fasilitas Pengembangan Pasar) 2022 – 2027 senilai $12,1 juta AUD, Program Kerjasama LSM Australia 2023 – 2024 senilai $14,7 juta, Kemitraan Kemanusiaan Australia 2022 – 2027 senilai $6 juta AUD, Fasilitas Pembiayaan Infrastruktur Australia untuk Pasifik 2022 – 2028 senilai $8 juta AUD.

Berita terkait : Australia bantu Timor-Leste dana senilai $15,5 juta

Program lainnya terdiri dari Australia Pacific Training Coalition dan Australia Awards, Mobilitas Tenaga Kerja Australia Pasifik (PALM) serta Program global/regional seperti Pusat Penelitian Pertanian Internasional Australia, Program Relawan Australia dan Pusat Australia untuk Keamanan Kesehatan Regional. 

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!