DILI, 04 Juni 2021 (TATOLI)—Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes melakukan penandatangganan MoU dengan perwakilan pemerintah Australia di Timor-Leste mengenai anggaran bantuan senilai $15,5 juta kepada masyarakat Timor-Leste.
Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes mengatakan donasi anggaran tersebut, sudah memasuki tahap kedua dan akan diberikan kepada Program Nasional Pembangunan Pedesaan (PNDS-singkatan Tétun) senilai $10,5 juta dan membangun infrastruktur seperti akses jalan, saluran air, irigasi dan klinik di 200 desa yang ada di Timor- Leste.
Menurut Rui, sisa dari anggaran $5 juta, akan didonasikan kepada Beasiswa Ibu (Bolsa da Mãe-istilah Portugis), karena program ini untuk membantu ibu hamil, dan anak-anak dengan tujuan mengurangi angka kurang gizi di Timor-Leste.
“Bantuan dana ini akan di berikan kepada penduduk, agar melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur dasar, dan akan membuka lapangan kerja kepada masyarakat, dan bisa membantu keluarga,” Rui Augusto Gomes, mengatakan dalam pidatonya, di gedung Kementerian Keuangan, Aitarak Laran, Dili, jumat ini.
Program Nasional Pembangunan Pedesaan dan program Beasiswa Ibu akan dilaksanakan selama dua tahun, terhitung tanggal 1 juli 2021 hingga 3 juni 2023.
Sementara itu, Charge d’affaires dari Kedutaan Australia, Phillipa Venning yang menandatanggani MoU tersebut mengatakan, kedutaan bangga ketika membantu pemerintah dan masyarakat Timor-Leste.
“Kedutaan Australia sangat bangga dengan membantu pemerintah dan masyarakat Timor Leste. Bantuan dana sebesar $15,5 juta tersebut untuk membantu pemulihan ekonomi dampak dari pendemi COVID-19. Australia juga sangat senang bisa membantu melalui dua paket program; Program Nasional Pembangunan Pedesaan dan program Beasiswa Ibu bersama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama, Kementerian Administrasi Negara, dan Kementerian Solidaritas Sosial dan Inklusif,” Phillipa Venning menjelaskan.
Sebelumnya, pada mei 2020, untuk membantu pemulihan ekonomi dampak dari COVID-19, Pemerintah Australia juga telah mendonasikan dana sebesar $4,5 juta melalui Program Nasional Pembangunan Pedesaan dan dana tersebut sudah digunakan untuk membangun infrastruktur dasar di 150 desa dan menyediakan air bersih bagi masyarakat Timor-Leste.
Berita terkait : Sejak 2012, Timor-Leste kirim 5.000 tenaga kerja ke Australia
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz