DILI, 15 januari 2024 (TATOLI)— Perdana Menteri (PM) Timor-Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, hari ini bersama delegasi bertolak ke Davos-Klosters, Swiss untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) ke-54. Pertemuan tahunan ini akan berlangsung pada 15 hingga 19 januari 2024.
Kunjungan kerja PM Xanana Gusmão ke Swiss sendiri didampingi tim dari Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK -tetun) yang direncanakan akan kembali ke Timor-Leste pada 20 januari 2024.
“Pertemuan tahunan ini akan mengumpulkan para pemangku kepentingan dari berbagai bidang dari seluruh dunia dengan tujuan untuk bekerja sama dalam memprioritaskan empat topik penting,” ungkap siaran pers dari Kabinet Perdana Menteri yang diakses Tatoli.
Ke-empat topik penting yang dibicarakan terdiri dari :
- Mencapai Keamanan dan Kerja Sama di Dunia yang tanpa persatuan
- Menciptakan Pertumbuhan dan Lapangan Kerja di Era Baru
- Kecerdasan buatan adalah kekuatan utama untuk pembangunan ekonomi dan sosial
- Masyaraka serta Strategi Jangka Panjang untuk Iklim, Alam, dan Energi
Program inovatif ini dikembangkan berdasarkan hasil pertemuan sebelumnya dengan skenario untuk sesi-sesi penting. Reuni tahunan ini merupakan sebuah platform organisasi internasional untuk kerjasama antara sektor publik dan swasta, di mana diharapkan akan didorong dialog inklusif dan kerjasama yang kuat dengan kerangka kebijakan yang efektif serta implementasi teknologi yang efisien untuk mendapatkan manfaat langsung dan pendekatan implementasi di bidang sosial.
“PM Xanana Gusmão juga akan bertemu dengan beberapa pemimpin dunia untuk membahas dan memperkuat kerjasama Timor-Leste dalam berbagai sektor yang berkaitan dengan topik forum ekonomi dunia,” tulis siaran pers tersebut.
Sesuai laman resmi WEF dijelaskan Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia 2024 berlangsung dari tanggal 15 – 19 Januari di Davos, Swiss. Pertemuan ini mengambil tema Membangun Kembali Kepercayaan, yang dapat diakses oleh masyarakat luas dengan lebih dari 200 sesi yang disiarkan secara langsung.
Pertemuan ini menyambut lebih dari 100 pemerintah, semua organisasi internasional utama dan 1000 perusahaan mitra Forum serta para pemimpin masyarakat sipil, para ahli terkemuka, para pembuat perubahan muda, wirausahawan sosial, dan media.
“Forum ini menyediakan struktur untuk mengembangkan penelitian, aliansi, dan kerangka kerja yang mendorong kerja sama yang digerakkan oleh misi sepanjang tahun. Pertemuan Tahunan minggu depan akan menjadi akselerator kerja sama tersebut, memperdalam hubungan antara para pemimpin dan antar inisiatif,” jelas Ketua WEF, Børge Brende dalam laman resmi WEF.
Lebih dari 300 tokoh masyarakat akan berpartisipasi tahun ini, termasuk lebih dari 60 kepala negara dan pemerintahan. Akan ada representasi yang kuat dari semua wilayah utama di dunia. Para pemimpin politik terkemuka dari berbagai negara.
Diperkirakan 1.600 pemimpin bisnis, termasuk lebih dari 800 CEO top dunia dan para ketua dari Anggota dan Mitra Forum Ekonomi Dunia, akan berpartisipasi. Akan hadir pula lebih dari 150 Inovator Global, Perintis Teknologi, dan Unicorn yang mentransformasi industri.
Lebih dari 200 anggota komunitas Global Shapers, Young Global Leaders dan Social Entrepreneurs akan bergabung untuk menampilkan inovasi dan solusi lokal.
Selain itu, lebih dari 150 pakar dan pimpinan universitas, lembaga penelitian, dan lembaga pemikir terkemuka di dunia juga akan ambil bagian dalam pertemuan ini. Lebih dari 40 tokoh buruh, organisasi non-pemerintah, dan pemimpin agama dari masyarakat sipil juga akan ambil bagian.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz