DILI, 09 januari 2024 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste bersama ADB (Asian Development Bank) dan Sekretariat ASEAN (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tengarra) hari ini kembali menggelar Program Peningkatan Kapasitas (CBP) Klaster III & IV kepada Pejabat Timor-Leste.
Wakil Menteri Urusan ASEAN, Milena Rangel berterima kasih kepada para pembicara dan pakar dari negara-negara anggota ASEAN dan sekretariat ASEAN yang telah meluangkan waktu untuk memimpin program pelatihan ini, dan ADB yang telah mendukung pelatihan tersebut.
“Program Peningkatan Kapasitas hari ini merupakan yang terakhir dari empat klaster pelatihan. Pelatihan Klaster I dan II telah berhasil diselenggarakan tahun lalu, yang mencakup pekerjaan, proses, dan mekanisme Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN,” jelas Milena Rangel di Suai Room, Timor Plaza, selasa ini.
Menurutnya pelatihan-pelatihan teknis ini akan meningkatkan pemahaman mengenai perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN dan membantu Timor-Leste dalam mengaksesi dan mengimplementasikan tonggak-tonggak yang telah ditetapkan dalam peta jalan menuju keanggotaan penuh di ASEAN.
Timor-Leste perlu membekali diri dengan pemahaman yang komprehensif mengenai ketentuan-ketentuan perjanjian, instrumen hukum, dan mengeksplorasi strategi untuk implementasi yang efektif.
“Keberhasilan kita dalam mencapai tujuan yang diuraikan dalam rencana aksi akan bergantung pada kolaborasi, koordinasi, dan komitmen bersama serta upaya terpadu dari kita semua. Saya menyampaikan terima kasih kepada para pelati, Sekretariat ASEAN dan dukungan yang diberikan oleh ADB untuk program pelatihan yang sangat berharga ini,” ucapnya.
Sementara, Perwakilan ADB, Stefania Dina menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Timor-Leste, termasuk MNEK, MKI dan TradeInvest sebagai focal point untuk Senior Economic Officials Meeting (SEOM), dan Sekretariat ASEAN atas komitmen dan dedikasi mereka yang tak tergoyahkan dalam menyelenggarakan program pelatihan ini.
Hal ini sangat penting untuk menekankan pentingnya sektor investasi dan jasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama klaster-klaster ini tidak diragukan lagi akan memberikan kontribusi bagi kemajuan ekonomi Timor-Leste yang berkelanjutan.
“Saya mendorong Anda semua untuk memanfaatkan kesempatan ini sepenuhnya, terlibat dengan rekan-rekan dari Sekretariat ASEAN dan negara-negara anggota, termasuk Filipina, Kamboja, Laos, dan Singapura. Kekayaan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang integrasi ekonomi menawarkan pelajaran yang sangat berharga bagi Timor-Leste. Kita dapat mengadaptasi praktik-praktik terbaik mereka, dan menjalin kemitraan yang akan menjembatani kesenjangan antara posisi kita sekarang dan posisi yang kita inginkan selanjutnya,” ungkapnya.
Setefania Dina juga yakin bahwa wawasan yang diperoleh selama program pelatihan ini akan dibagikan kepada rekan-rekan kerja, dalam menumbuhkan semangat inovasi di setiap Lembaga.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz