DILI, 18 desember 2023 (TATOLI)— Sekretaris Negara urusan Listrik, Air, dan Sanitasi, Santos Noronha, menyatakan pihaknya melalui EDTL (Pusat Listrik Timor-Leste) telah memanggil otoritas pengatur telekomunikasi yang ada untuk mengatur kabel jaringan telekomunikasi yang ada di daerah ibukota Dili.
“Publik telah mengeluhkan kabel yang tidak terorganisir. Karena itu, kami telah meminta EDTL untuk memanggil operator lain yang memiliki kemampuan di bidang komunikasi untuk memperbaiki kabel mereka yang terkena dampak dari instalasi EDTL. Jika mereka gagal memenuhi persyaratan dalam waktu yang ditentukan, EDTL akan mengambil tindakan dan menjatuhkan denda,” kata Santos Noronha kepada Tatoli di Parlemen Nasional, senin ini.
Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya belum memiliki dasar hukum yang cukup kuat untuk mengatur operator tersebut, namun telah berkoordinasi dengan Kementerian Transportasi dan Komunikasi dalam membuat undang-undang untuk mengatur para operator.
Karena, situasi saat ini masih belum teratasi, para operator tersebut masih sering melakukan instalasi di jalan-jalan dan menyebabkan banyaknya kabel jaringan telekomunikasi yang tidak terorganisir.
Berita terkait : Timor Telecom, Telkomsel dan Telemor dimintai perbaiki instalasi kabel
“Kami telah meminta operator-operator tersebut untuk bekerja sama, tetapi masih ada yang tidak berhasil. Karena itu, kami akan memperketat aturan dan memberikan denda kepada mereka yang melakukan instalasi di wilayah EDTL, dan EDTL sendiri akan mengambil inisiatif sendiri untuk memperbaiki kerusakan setelah instalasi,” katanya.
Sementara itu, pada tanggal 14 desember 2023, Komisaris Eksekutif Layanan Korporasi, EDTL, E.P, Júlio de Jesus Goçaves, melakukan pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Sekretaris Negara untuk Urusan Toponimi dan Organisasi Perkotaan, Otoritas Regulasi Telekomunikasi, Otoritas Munisipal, TIC Timor termasuk Operator Telekomunikasi nasional (Timor Telecom, Telkomsel dan Telemor), Metrolink, Sacomtel, Global Net, Ralph Vision, Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL), Program Nasional Pembangunan Suku (PNDS), untuk memperbarui informasi dan membahas sewa tiang listrik yang mendukung kabel jaringan telekomunikasi.
Dalam pertemuan tersebut, EDTL, E.P memberikan batas waktu hingga 29 desember untuk operator telekomunikasi masing-masing melakukan identifikasi dan perbaikan pada pemasangan serat optik yang tidak teratur pada tiang listrik di Dili termasuk di kotamadya lainnya, sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam kontrak.
Bagi operator telekomunikasi yang tidak memenuhi persyaratan ini, EDTL, E.P akan memberikan sanksi dengan memutuskan atau melepaskan kabel jaringan telekomunikasi yang tidak teratur, dan akhirnya menghentikan kontrak sewa tiang listrik.
Tindakan ini berdasarkan arahan Pemerintah, termasuk keprihatinan publik saat ini terkait dengan kabel jaringan telekomunikasi yang terpasang pada tiang listrik dengan kondisi yang tidak aman dan mengganggu trotoar.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz