DILI, 12 desember 2023 (TATOLI)– Asosiasi Nasional Musik Timor-Leste (Almamor), berharap pada tahun 2024 Pemerintah Konstitusi ke-IX bisa menerapkan Undang-Undang (UU) tentang Hak Cipta yang telah disahkan Presiden Republik.
Ketua Penyelenggara Almamor, Leopoldo Moniz Dos Santos Maia mengatakan akan digelar kongres nasional pada 15 hingga 16 desember 2023, untuk mempresentasikan tentang kode etik hak penulis, dan kode etik terhubung lainnya.
“Pada kongres hari pertama, para ahli akan menyampaikan ketetapan undang-undang hak cipta dan kode etika serta pemaparan akan menguraikan tentang ketetapan undang-undang untuk semua produk produksi dan khususnya pada produk seni dan musik,” kata Leopoldo pada wartawan di kantor Almamor, Bemori Dili, selasa ini.
Berita terkait : Institut Français bantu ALMAMOR promosikan lagu Timor
Ia menambahkan, presentasinya akan difokuskan pada bagaimana melindungi produk asli dan juga mencakup produk musik. Penulis kode Musik menetapkan UU untuk melindungi produk asli dan tidak mengizinkan tiruan apa pun.
“Pada tahap percontohan, Sekretaris Negara urusan Seni dan Budaya yang didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (MJDAC) untuk mensosialisasikan UU tersebut kepada organisasi masyarakat sipil untuk lebih memahami UU ketetapan itu,” tuturnya.
Kongres nasional yang akan digelar mendapatkan dukungan dana dari perusahaan swasta, MJDAC dan Organisasi Komunitas Tiongkok senilai $30.000 lebih.
Sementara itu, UU hak cipta telah disahkan Presiden Republik pada tanggal 20 juni 2022.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
