iklan

EKONOMI, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Jelang Hari Nasional Tais, SEAK gelar kompetisi Tenun Tais   

Jelang Hari Nasional Tais, SEAK gelar kompetisi Tenun Tais   

Sekretaris Negara urusan Seni dan Budaya, Jorge Soares Cristovão menyaksikan langsung kompetisi Tenun Tais nasional yang digelar di Pusat Konvensi Dili (CCD). Foto SEAK

DILI, 11 desember 2023 (TATOLI) – Sekretariat Negara urusan Seni dan Budaya (SEAK) menggelar kompetisi Tenun Tais nasional untuk mempromosikan dan melestarikan teknik menenun khas kain tradisional Tais.

Para penenun dari seluruh kotamadya termasuk Daerah Administratif Spesial Oecusse Ambeno (RAEOA) diundang mengikut  kompetisi Tais, yang berlangsung pada 11 hingga 14 desember 2023 di Pusat Konvensi Dili (CCD).

Berita terkait : Tais Timor resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda yang perlu dilindungi  

Kompetisi tenun Tais digelar dalam rangka menjelang Hari Nasional Tais yang diselenggarakan pada 14 desember setiap tahun. Kompetisi tenun Tais dibuka oleh Sekretaris Negara urusan Seni dan Budaya, Jorge Soares Cristovão  di Pusat Konvensi Dili (CCD), senin ini.

“Para penenun Tais dari semua kotamadya termasuk dari RAEOA akan berkompetisi dan menunjukkan teknik menenun mereka selama berkompetisi,” kata Sekretaris Negara Jorge Soares Cristovão.

Dia mengatakan keaslian kain tekstil tradisional Timor-Leste (Tais) harus dipromosikan dan dilestarikan agar dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Kompetisi Tenun Tais nasional yang digelar menjelang Hari Nasional Tais yang diselenggarakan pada 14 desember setiap tahun di Pusat Konvensi Dili (CCD). Foto SEAK

“Itulah mengapa kita menyelenggarakan kegiatan ini penting untuk mempertemukan para penenun dari berbagai kotamadya untuk mendemonstrasikan teknik menenun mereka,” paparnya.

Berita terkait : Pemerintah Timor-Leste putuskan 14 desember sebagai Hari Tais Nasional

Cristovão juga mengatakan SEAC, bekerja sama dengan mitra-mitra terkait, telah menyelenggarakan pelatihan tentang teknik menenun Tais untuk melestarikan keaslian Tais Timor-Leste.

“Kami bekerja sama dengan Timor Aid dan para penenun senior di setiap kotamadya untuk memberikan pelatihan tentang teknik menenun Tais, untuk meneruskannya kepada generasi berikutnya. Anak-anak perempuan diundang ke Pusat Tais di setiap kotamadya untuk mempelajari teknik menenun. Ini bukan hanya tentang melestarikan teknik menenun, tetapi juga tentang melestarikan identitas budaya kita,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada maret 2022, Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri telah menyetujui rancangan resolusi pemerintah tentang penetapan tanggal 14 desember sebagai Hari Tais Nasional yang akan diselenggarakan  setiap tahun.

Sementara itu, sebelumnya juga pada 15 desember 2021,  Komite Budaya Takbenda telah memasukkan testil “Tais” Timor-Leste (TL) dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO ( Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang membutuhkan perlindungan mendesak.

Berita terkait : Timor-Leste gelar pameran jelang Hari Tais Nasional pertama

Keputusan ini ditetapkan melalui konferensi sesi keenam belas Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda yang diadakan secara online tepatnya pada pukul tiga sore waktu Paris, Perancis dan pukul sebelas malam waktu Timor-Leste. 

Reporter :  Camilio de Sousa 

Editor    : Filomeno Martins (penerjemah : Armandina Moniz)

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!