DILI, 05 desember 2023 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Administrasi Negara yang mengimplementasi Program Nasional Pembangunan Desa (PNDS) menghentikan sementara proyek UNP (Uma Naroman ba Povu), karena saat ini masih dalam proses evaluasi.
Demikian hal itu dikatakan Menteri Administrasi Negara, Tomás do Rosário Cabral dalam Konferensi Nasional yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PNDS yang ke- sepuluh (10) di Pusat Konvensi Dili (CCD), selasa ini.
“Dalam perayaan HUT PNDS ke-sepuluh ini, kita melakukan evaluasi untuk proses yang ada, seperti yang dikatakan Perdana Menteri, bahwa kita masih mempunyai tabungan, dan juga Parlemen Nasional juga mendesak Pemerintah untuk mengevaluasi kembali program pelaksanaan PNDS yang telah dilaksanakan,” kata Menteri Tomás do Rosário Cabral.
Berita terkait : PNDS berhasil dirikan 1.192 UKL untuk masyarakat rentan
Menteri Tomás juga menginformasikan kepada publik bahwa, saat ini Pemerintah masih dalam proses mengevaluasi program pelaksaan PNDS untuk mendapatkan hasilnya, sehingga bisa dilanjutkan kembali.
“Maka dari itu beberapa program PNDS dihentikan sementara seperti UNP. Karena, sekitar anggaran senilai $30 juta masih dalam tabungan, sehingga kita harus melihat itu semua,” jelasnya.
Ia menjelaskan, menurut peraturan Undang-undang yang ada pada 2021, Pemerintah mengalokasi anggaran senilai $21 juta untuk akun bank dan 100% pelaksanaan program tersebut hanya menggunakan sekitar $19 juta sedangkan sisa $2 juta belum diketahui dialokasikan kemana.
Sedangkan pada 2022, alokasi anggaran senilai $65 Juta dan telah digunakan $28 juta untuk pelaksanaan program sehingga masih ada sisa anggaran. “ Jadi, dijumlahkan anggaran untuk tahun 2021 dan 2022 sekitar $32 juta,” ungkapnya.
Sementara itu, PM Xanana Gusmão juga dalam sambutanya di perayaan HUT PNDS ke-sepuluh itu meminta kepada Kementerian Administrasi Negara untuk menyelidiki pengalokasian anggaran ke PNDS pada tahun 2021 untuk mengetahui sisa tabungan senilai $2 juta yang hingga kini belum diketahui dialokasikan kemana.
“ Jadi, harus ada penyelidikan dalam proses implementasi program pelaksanaan PNDS di semua wilayah Nasional yang memberikan manfaat bagi kehidupan Masyarakat dan Pembangunan negara ini,” tegas PM Xanana.
Berita terkait : Pemerintah Timor-Leste setuju pelaksanaan Program UKL+
Dalam perayaan tersebut, PNDS juga membagikan sertifikat apresiasi kepada sejumlah desa yang selama ini menjalankan program PNDS dengan baik dan juga memberikan sertifikat kepada Kepala Desa yang saat ini tidak menjabat lagi. Selain itu, membagikan juga sertifikat kepada staf kementerian terkait selama ini berkontribusi pada pelaksanaan program PNDS.
Reeporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz