iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

Pastikan transisi mandat otoritas RAEOA berjalan teratur, Pemerintah bentuk komisi

Pastikan transisi mandat otoritas RAEOA berjalan teratur, Pemerintah bentuk komisi

Wakil Menteri Urusan Parlemen, Adérito Hugo da Costa. Foto Tatoli

DILI, 04 desember 2023 (TATOLI)— Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, melalui surat Perintah no. 014 /PM/XII/2023, membentuk Komisi untuk memastikan menangani transisi mandat para anggota Otoritas Daerah Administrasi Spesial Oé-Cusse Ambeno (RAEOA) berjalan dengan teratur.

Demikian hal itu dikatakan, Wakil Menteri Urusan Parlemen, Adérito Hugo da Costa  kepada wartawan di Parlemen Nasional.

Dia menjelaskan,  inisiatif tersebut dilakukan dari perubahan legislatif dalam UU No. 18/2023, tanggal 30 November, yang secara otomatis menentukan berakhirnya mandat anggota Otoritas, termasuk Ketua RAEOA, Arsénio Bano.

Dikatakan,  pembentukan Komisi itu dikeluarkan melalui surat perintah yang dikeluarkan pada jumat (01/12). Pembentukan komisi ini bertujuan untuk memastikan peralihan mandat yang tertib di RAEOA, dengan mempertimbangkan situasi administratif dan keuangan daerah, sebelum memulai proses penunjukan anggota baru,” kata Aderito Hugo.

Berita terkait : Ketua RAEOA Arsénio Bano dan anggota struktur Otoritas mengundurkan diri

Ia  menggaris bawahi bahwa Ketua RAEOA sebelumnya, Arsénio Bano  masih tetap berkolaborasi dengan pemerintah pusat yang dipimpin oleh Menteri Kabinet Dewan Menteri, Ágio Pereira, bersama dengan  Komisi yang dibentuk untuk memberikan laporan tentang pekerjaan mereka, khususnya selama  periode 2023.

Misi Komisi ini adalah untuk menerima, atas nama Perdana Menteri, laporan tentang mandat anggota RAEOA yang akan digantikan, serta menyiapkan laporan, dalam waktu 15 hari, dengan mempertimbangkan  dan mengevaluasi situasi, termasuk kegiatan administratif dan keuangan yang dilakukan Otoritas RAEOA.

Menurut Adérito Hugo, Komisi akan dikoordinasikan oleh Sebastião José Luís dos Santos Pereira dan juga sejumlah anggota terdiri dari, Dulce Guterres Júnior, Agostinho Caet, Francisco da Costa Soares “Borlaku”, Benedito Escorial Fernandes, Januário Maia Guterres dan Ricardo Alves Delgado.

Reporterː Domingos Piedade/ Penerjemah : Mirandolina Barros Soares

Editorː Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!