iklan

EKONOMI, HEADLINE

BTL upayakan penyediaan air bersih bagi proyek Pelican Paradise

BTL upayakan penyediaan air bersih bagi proyek Pelican Paradise

Pelican Paradise telah memulai konstruksi proyek megah Hotel dan Resort bintang lima (5) yang berlokasi di antara Tibar Liquiça dan Tasitolu Dili. Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 31 oktober 2023 (TATOLI)— Ketua Be’e Timor-Leste (BTL), Carlos Peloi dos Reis melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya untuk menyediakan air bersih untuk implementasi kontruksi proyek Pelican Paradise.

“Kita miliki koordinasi yang baik dengan mereka (Pelican Paradise) dan termasuk TradeInvest. Awalnya memberikan dua pilihan bagi mereka. Pertama BTL akan menyediakan sistem air bersih dari Liquiça yang saat ini kita sediakan untuk Pelabuhan Tibar dan kedua kita sudah melakukan pengeboran untuk telah diidentifikasi bahwa air tersebut layak untuk proses konstruksi,” jelas Carlos Peloi dos Reis pada Tatoli secara eksklusif di BTL, Caicoli.

Berita terkait : Proyek Pelican Paradise, Edward Ong : proses konstruksi tunjukan kemajuan

Ia mengakui bahwa lahan untuk pengeboran sendiri saat ini ditempat oleh masyarakat lokal, sehingga BTL bersama TradeInvest dan Pelican Paradise telah berkoordinasi dengan Direktorat Nasional Tanah dan Properti (DNTP) untuk segera mengurus status untuk lahan tersebut.

Diketahui saat ini BTL juga telah melakukan pengadaan untuk pipa air agar memfasilitasi air bersih dari pusat pengeboran ke tempat konstruksi Pelican Paradise, sambil menunggu hasil klarifikasi status lahan dari DNTP.

“Kita sedang mnyiapkan pipa untuk melakukan penyaluran, dan sembil menunggu pipa air datang, dan untuk sementara waktu BTL bisa menyalurkan air bersih dengan tangki air. Itulah upaya yang kami lakukan,” jelasnya.

Sementara, Ketua Listrik Timor-Leste (EDTL), Pedro da Silva juga sebelumnya melaporkan pihak EDTL telah memasang dua trafo dengan kapasitas 1 Megawatt (1000 Kilowatt) untuk proses konstruksi dan 150 KVA yang memiliki power output sebesar 120 Kilowatt untuk administrasi.

Berita terkait : Jeremiah Chan : Tahap pertama konstruksi proyek Pelican Paradise telah dimulai

“Saat ini kita sudah menginstal 1Mw dan 150KVA, dan jika nanti proses kontruksi berakhir diperkirakan pihak Pelican Paradise akan membutuhkan total kapasitas energi 18 Mw atau setara dengan 18.000 Kilowatt.

Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum (MOP), Samuel Marçal juga mengkonfirmasikan bahwa untuk penyediaan energi akan ditambahkan dari substation di Liquiça karena yang ada di Camea-Becora sudah menampung terlalu banyak kapasitas sehingga tidak masksimal.

“Nantinya substation baru harus didirikan di Comoro, untuk membantu energi bagi tempat-tempat besar yang memakan energi banyak tidak hanya di Pelican Paradise tetapi seperti di Hilton, Pateo dan lainnya yang masih dibangun, dan kami sudah berkoordinasi dengan EDTL,” jelasnya.

MOP sendiri pada tahun ini telah membuka tender untuk peningkatan kapasitan di substation Liquiça. 

Berita terkait : Keterbatasan air besih hambat proyek Pelican Paradise

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!