DILI, 23 oktober 2023 (TATOLI)— Ketua Pelican Paradise Group, Edward Ong mengungkapkan, proses konstruksi Pelican Paradise menunjukan kemajuan setelah proses tenderisasi yang telah dilakukan.
“Proyek ini telah diluncurkan dan proses konstruksinya menunjukan kemajuan yang signifikan, Karena, setelah proses tenderisasi yang telah diselesaikan dan pada februari lalu pekerjaan dilapangan telah mulai dilakukan,” kata Ketua Pelican Paradise, Edward Ong, kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Republik, José Ramos Horta, di Istana Negara, Dili, senin ini.
Menurutnya, setelah Proyek ini diselesaikan akan memberikan banyak manfaat yaitu akan menjadi kota yang rame, lingkungan yang bersih, dan bebas dari banjir.
Berita terkait : Jeremiah Chan : Tahap pertama konstruksi proyek Pelican Paradise telah dimulai
Dia menginformasikan bahwa anggaran yang awalnya diperkirakan akan digunakan untuk proyek ini lebih besar, misalnya pada tahap pertama sekitar $200 juta dolar, tetapi sekarang telah mendekati $500 juta.
“Total proyek dilihat dari biaya sekarang, menurut perhitungan kami, akan mendekati satu miliar dollar AS,” ujarnya.
Menurutnya, dari pihaknya mempunyai visi yang sama dengan pemerintah, dimana untuk menyelesaikan proyek ini dengan cepat dan juga memberikan lapangan kerja bagi warga Timor-Leste.
Sementara, Presiden Republik, José Ramos Horta, meminta Pemerintah untuk mentaati kontrak kerja yang dilakukan dengan Perusahaan Pelican Paradise demi mempercepat proses konstruksi proyek Pelican Paradise.
“Proyek Pelican Paradise mengalami masalah, karena keterlambatan yang disebabkan oleh pihak perusahaan yang meminta Pemerintah untuk memenuhi dua hal sesuai kontrak yang telah dibuat. Dimana dalam kontrak tersebut disebutkan bahwa Pemerintah yang menyiapkan aliran listrik di lokasi proyek, dan perusahaan yang membayarnya, sama halnya juga dengan persediaan air yang hingga saat ini belum disiapkan oleh pemerintah,” kata Presiden Horta.
Kepala Negara mengatakan bahwa di seluruh dunia, untuk mendirikan investasi yang besar maka Pemerintah bertanggung jawab dalam Pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh investor berdasarkan kontrak.
Berita terkait : Temui Horta, Pelican Paradise sampaikan proses konstruksi Hotel bintang lima
“Kamis mendatang, saya akan bertemu dengan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão. Saya akan berbicara dengannya karena sudah banyak anggota pemerintah yang tidak merespons dan proyek ini terhenti karena masalah listrik dan sekarang kita memperlambat proses konstruksi tersebut,” tuturnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz