DILI, 24 oktober 2023 (TATOLI)— Presiden Republik, Jose Ramos Horta, melantik dua (2) Duta Besar (Dubes) Timor-Leste untuk China dan Republik Filipina di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, selasa ini.
Dua Duta Besar yang dilantik yaitu, Dubes Timor-Leste untuk China, Loro Horta dan Dubes Timor-Leste untuk Republik Filipina, Marciano Octavio Garcua da Silva.
“Presiden Republik, hari ini melantik dua warga Timor-Leste untuk menjadi Duta Besar di China dan Filipina,” kata Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) Bendito Freitas kepada wartawan di Istana Presiden Dili, usai acara pelantikan.
Menurutnya, Timor-Leste membutuhkan diplomat yang berkualifikasi dan berpengalaman untuk mewakili Timor-Leste di dua negara tersebut untuk teris menjalin hubungan persahabatan.

Sementara, Dubes Marciano Octavio mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah dan Negara Timor-Leste kepadanya untuk mewakili Timor-Leste di Filipina, dan berjanji akan menunjukkan kinerja kerja yang terbaik.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Negara Timor-Leste kepada saya. Jadi, saya akan bertanggung jawab dan berkewajiban dalam melayani rakyat dan negara ini. Prioritas saya adalah untuk memperkuat hubungan yang baik dengan rakyat dan negara Filipina,” katanya.
Ia juga berjanji akan melindungi Warga Negara Timor-Leste (WNTL) yang belajar dan bekerja di Filipina.
“Filipina adalah salah satu negara yang berkembang dengan sangat baik saat ini, kita akan melihat dan memperkenalkan investor mereka untuk berinvestasi di sini,” ungkapnya.
Sementara, Dubes Loro Horta berjanji bahwa selama menjalankan tugasnya di China, ia akan memperkuat hubungan bilateral antara Timor-Leste dan Republik China.
“Potensi besar untuk hubungan Timor-Leste dengan China yang akan segera direalisasikan. Prioritas saya adalah untuk menarik investor dari China ke Timor-Leste. Kita memerlukan investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja, dan China dapat memberikan peluang besar bagi Timor-Leste. Hubungan yang kuat dengan China akan mengurangi ketergantungan kita pada negara lain dan juga akan memperkuat hubungan strategis,” ujarnya.
Sementara, Duta Besar Loro Horta, seorang diplomat yang berpengalaman dan memiliki latar belakang akademis yang beragam di Timor-Leste, memulai karir besar dan setelah menjalankan tugasnya sebagai Duta Besar Timor-Leste di Kuba dan juga sebagai penasihat di Kedutaan Timor-Leste di Beijing.
Dengan pengalaman akademis selama 18 tahun yang terfokus pada China, Dubes Loro Horta mendapatkan gelar dari institusi bergengsi seperti Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam (RSIS) di Universitas Teknologi Nanyang Singapura, Universitas Pertahanan Nasional Tiongkok, Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut di Amerika Serikat, Universitas Pertahanan Nasional di Amerika, dan di Universitas Sydney, Australia.
Hubungannya dengan China selama hampir tiga dekade dimulai saat ia tinggal di Makau sejak tahun 1994.
Selain itu, Dubes Marciano Octavio Garcia da Silva telah membaktikan karir profesional dan diplomatiknya selama dua dekade di MNEK. Pelayanannya yang luar biasa termasuk pekerjaan penting sebagai Direktur Jenderal untuk Integrasi Regional dan Pasifik di MNEK dari tahun 2010 hingga 2013.
Selain itu, Duta Besar Marciano bertugas sebagai Anggota Dewan Kedutaan Timor-Leste di Kerajaan Belgia dan Uni Eropa di Brussels. Setelah itu, ia menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Timor-Leste untuk Swiss dan Monaco.
Tugas yang berbeda yang dijalankan adalah sebagai Wakil Tetap Timor-Leste untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional lain di Jenewa dari tahun 2013 hingga 2019.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz