ARAB SAUDI, 19 oktober 2023 (TATOLI)– Ketua Eksekutif Dana Pembangunan Arab Saudi, Sultan Al-Marshad, menyatakan pihaknya siap mendukung investasi di berbagai sektor di Timor-Leste (TL).
Ketua Eksekutif Dana Pembangunan Arab Saudi, yang didampingi timnya menegaskan komitmen ini setelah bertemu dengan Presiden Republik, José Ramos Horta, di Hotel The Ritz-Carlton, Arab Saudi pada kamis (19/10/2023).
Dalam pertemuan tersebut, mereka siap mendukung Timor-Leste dalam mendorong pembangunan melalui investasi.
Presiden Republik, José Ramos Horta mengatakan bahwa pertemuan yang dilakukan dengan penanggung jawab penuh untuk Dana Pembangunan tersebut membicarakan sejumlah dukungan, khususnya mereka akan mendukung berbagai proyek pembangunan, termasuk proyek pembangunan pertanian, perikanan, normalisasi jalan, dan Pembangunan infrastruktur di Timor-Leste.
“Saya menjelaskan kepada mereka bahwa ini merupakan kompetensi Pemerintah. Tetapi, saya jelaskan, prioritas negara yang ada dalam rencana lima tahun dimana Pemerintah akan terus berinvestasi pada infrastruktur yang belum memadai,” kata Presiden Horta kepada para wartawan usai pertemuan.
Presiden Horta juga mengungkapkan, infrastruktur yang perlu diperhatikan seperti, di sejumlah pos administratif, desa dan kampung yang saat ini menjadi perhatian utama Perdana Menteri.
“Dalam pertemuan ini, kami juga membahas tentang pembangunan hotel dan pariwisata sehubungan dengan aksesi Timor-Leste yang akan bergabung dengan ASEAN. Dalam semua hal tersebut, mereka mengatakan siap mendukung. Jadi, dalam waktu dekat tim dari Arab Saudi akan melakukan kunjungan ke Dili, Timor-Leste,” kata Horta.
Selain itu, Horta juga mengutarakan bahwa Arab Saudi juga dapat memberikan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah. Daripada bank internasional komersial lainnya yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi hingga 7% hingga 8%.
Presiden Horta juga mengungkapkan, setelah pulang dari kunjungan tersebut, akan berbicara dengan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão untuk membuat mengundang petinggi dari Arab Saudi untuk mengunjungi Timor-Leste.
Dana Pembangunan Arab Saudi juga tertarik untuk melakukan investasi di sektor perhotelan dan infrastruktur.
“Sama seperti yang saya katakan kepada mereka, Timor-Leste adalah negara yang kecil tapi bukan negara miskin. Timor memiliki sumber daya dan ingin membangun hubungan persahabatan. Jadi, kita tidak ingin meminta donasi, tetapi meminta pinjaman. Inilah yang saya katakan kepada mereka semua,” kata Horta.
Berdasarkan laman wikipedia, Dana Pembangunan Arab Saudi atau lebih dikenal dengan Saudi Fund for Development (SFD) adalah lembaga pemerintah Arab Saudi yang memberikan bantuan pembangunan kepada negara-negara berkembang dengan membiayai proyek-proyek sosial dan infrastruktur.
Tujuan bantuan untuk meningkatkan taraf hidup dan masyarakat, yang pada akhirnya akan mendukung perekonomian negara-negara penerima bantuan dengan cara meningkatkan pertumbuhan dan kesempatan kerja.
SFD didirikan pada tahun 1974 dan mulai beroperasi pada tahun 1975. Kegiatan SFD meliputi pembangunan, keuangan, perdagangan, dan pendanaan. SFD dipimpin Ahmed bin Aqeel Al-khateeb yang merupakan Ketua Dewan Direksi dan Menteri Pariwisata Arab Saudi. Dan, Abdulrahman Al-Marshad merupakan Chief Executive Officer (CEO) SFD.
Reporter : Nelson de Sousa / Penerjemah : Mirandolina Barros Soares
Editor : Cancio Ximenes
