iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Prioritas 2024 : MPRM ingin tambah pendapatan ke kas negara

Prioritas 2024 : MPRM ingin tambah pendapatan ke kas negara

Kementerian Perminyakan dan Sumber Daya Mineral (MPRM) mendiskusikan rencana kerja tahunan untuk 2024 di Novo Turismo, kamis (12/10). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 12 oktober 2023 (TATOLI)—Kementerian Perminyakan dan Sumber Daya Mineral (MPRM) hari ini melalui pertemuan mendiskusikan rencana kerja tahunan untuk 2024 yang akan difokuskan pada penambahan  pendapatan ke kas negara.

Menteri MPRM, Farncisco da Costa Monteiro mengungkapkan pihaknya telah mengundang para entitas yang dibawah wewenang MPRM untuk membagikan informasi mengenai prioritas dan program serta kegiatan yang akan dilakukan pada 2024.

“Kita ingin berkontribusi pada tiga hal, salah satunya menambah pendapatan ke kas negara, sosial dan ekonomi serta menaikkan lapangan kerja,” jelas Francisco Monteiro di Novo Turismo, kamis ini.

Timor-Leste sendiri memiliki pendapatan dari berbagai sumber seperti pertanian, pariwisata dan dua diantaranya di bawah MPRM yang terdiri dari minyak dan gas serta pertambangan.

Dimana, Timor-Leste memiliki cadangan minyak dan gas yang signifikan, dengan sebagian besar pendapatannya berasal dari penjualan sumber daya ini. Ladang-ladang minyak dan gas di negara ini dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan internasional seperti ConocoPhillips, Shell, dan INPEX. Pada tahun 2020, ekspor minyak dan gas menyumbang sekitar 80% dari total ekspor negara ini.

Timor-Leste memiliki sumber daya mineral yang kaya, termasuk emas, tembaga, dan marmer. Sektor pertambangan negara ini masih dalam tahap pengembangan, namun memiliki potensi untuk menjadi kontributor yang signifikan bagi perekonomian di masa depan.

Sementara, Ketua Otoritas Perminyakan (ANP), Gualdino da Silva mengungkapkan sebagai lembaga yang menjadi bagain dari MPRM penting untuk menyiapkan rencana kerja tahunan sebelum membahas Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN 2024).

“Ini berfungsi sebagai peta jalan untuk tindakan dan inisiatif Kementerian, memberikan arah yang jelas untuk operasi dan alokasi sumber daya. Dengan menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas, kita dapat memfokuskan upaya pada bidang-bidang utama yang memerlukan perhatian dan mengalokasikan sumber daya yang sesuai,” jelasnya.

Meskipun begitu, rencana dari MPRM tidak akan keluar dari program utama Pemerintah Konstitusi Ke-IX yang sudah ditetapkan untuk lima tahun serta dalam waktu dekat salah satunya Proyek Tasi Mane.

Pengembangan ini, yang disebut Proyek ‘Tasi Mane’, adalah program multi-tahun yang bertujuan untuk dua pusat industri, yang dianggap sebagai tulang punggung industri minyak Timor-Leste.

Dalam jangka pendek dan untuk mewujudkan visi ini, pemerintah akan terus melakukan negosiasi dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam proses Greater Sunrise, sebagaimana diatur dalam Perjanjian Batas Maritim antara Timor-Leste dan Australia, untuk merealisasikan rezim khusus untuk Ladang Greater Sunrise, melalui jaringan pipa ke Timor-Leste.

Proyek Tasi Mane akan memberikan kontribusi tidak hanya pada pengembangan Pantai Selatan pada umumnya, dan industri perminyakan pada khususnya, tetapi juga pada pengembangan Timor-Leste dan akan memberikan dampak ekonomi langsung dan tidak langsung langsung di tingkat nasional, regional dan lokal, dengan memberikan manfaat ekonomi dari eksploitasi sumber daya alam Timor-Leste. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!