DILI, 18 september 2023 (TATOLI)— Direktur Regional Program Relawan Australia untuk Kepulauan Asia AVI (Australian Volunteer International), Jonathan Hunter dan Perdana Menteri, Xanana Gusmão membahas dua prioritas utama di Timor-Leste yang berfokus pada bidang kesehatan dan pendidikan.
“Kami membahas tentang bagaimana membangun AVI dan bisa mendukung pemerintah Timor-Leste dalam pembangunan negara. Ada dua hal penting yang dibicarakan dan bagaimana meningkatkan kapasitas keterampilan orang Timor-Leste,” jelas Jonathan Hunter di Kantor Pemerinth, senin ini.
Disebutkan AVI akan bekerjasma dengan Kementerian Kesehatan untuk menyediakan layanan kesehatan dan SEFOPE (Sekretariat Negara Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan) untuk mempersiapkan kaum muda yang ingin bekerja di luar negeri.
AVI sendiri sudah bekerja di Timor-Leste sejak 2006 dengan ratusan relawan Australia yang telah bekerjasama dengan instansi Pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat untuk meningkatkan kapasitas atau pengetahuan SDM (sumber daya manusia) Timor-Leste.
“Sudah ratusan yang bekerja di Timor-Leste dan saat ini ada 30 orang menjadi volunteer di Timor-Leste dan kita lagi merencanakan yang akan datang, dan fokus utama saat ini adalah pendidikan dan kesehatan,” katanya.
Australian Volunteers International atau AVI merekrut para profesional terampil dari Australia untuk bekerja dengan organisasi mitra di Asia, Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah.
Fokus kerjanya adalah mengurangi kemiskinan, mempromosikan hak asasi manusia dan kesetaraan gender, meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, serta melindungi lingkungan.
Dalam 50 tahun terakhir, AVI telah menempatkan lebih dari 6.000 sukarelawan dan pekerja lapangan lainnya di 70 negara.
Melalui Program Relawan AVI, warga Australia yang terampil tinggal dan bekerja dengan organisasi dan komunitas lokal, berbagi keterampilan mereka, dan membangun hubungan dengan masyarakat setempat. Mereka menerima dukungan termasuk tiket pesawat, tunjangan hidup, dan asuransi.
Program-program AVI didanai oleh Pemerintah Australia melalui DFAT, lembaga pemerintah dan perusahaan lainnya, serta sumbangan dari masyarakat Australia.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz