iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE, LIKISÁ

Horta yakin Pelabuhan Tibar berkonstribusi pada aksesi Timor-Leste ke ASEAN

Horta yakin Pelabuhan Tibar berkonstribusi pada aksesi Timor-Leste ke ASEAN

Presiden Republik, José Ramos Horta mengunjungi Pelabuhan Tibar, Liquica, senin (11/09). Foto spesial

Liquica, 12 September 2023 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta, yakin Pelabuhan Tibar akan sangat berkonstribusi pada aksesi Timor-Leste kePerhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Hal tersebut dikatakan Kepala Negara saat mengunjungi dan mengamati langsung  pelayanan Pelabuhan Tibar yang saat ini berjalan sangat maksimal.

“Pelabuhan Tibar merupakan bagian penting yang berkontribusi maksimal untuk ekonomi Timor-Leste dan keanggotaan Timor-Leste di ASEAN.  Karena, ASEAN menuntut kita mengenai pembangunan infrastruktur, tetapi di Timor-Leste hanya Pelabuhan ini yang sudah lebih besar, dan bagian ini sangat  berkontribusi bagi keanggotaan kita di ASEAN,” kata Kepala Negara kepada wartawan di Pelabuhan Tibar, Liquica, senin.

Presiden Horta sangat apresiasi dengan pelayanan Pelabuhan Tibar yang sangat baik, setelah proses Pembangunan dari tahun 2014 hingga 2021.

“Menurut data yang disampaikan oleh perusahaan Bollore dan Bea Cukai menunjukkan bahwa pengoperasian di Pelabuhan Tibar sangat berjalan dengan baik,”jelasnya.

Sementara,  Direktur Jenderal Otoritas Bea Cukai, José Abilio menginformasikan bahwa, sejak januari hingga agustus tahun ini, Pelabuhan Tibar melalui Bea Cukai sudah memasukkan pendapatan sebesar $60.1 juta ke kas negara.

“Anggaran tersebut datang dari pajak yang kita kumpulkan dari pajak impor, pajak selektif atas penjualan dan lainnya,” ujar José Abilio.

Berdasarkan data yang disampaikan Bea Cukai, bahwa kontainer yang masuk ke Pelabuhan Tibar dari berbagai negara seperti Indonesia, Australia, Vietnam dan lainnya sesuai jadwal dan setiap Kapal dapat membawa sekitar 400 hingga 500 kontainer sekaligus.

“Terakhir ini kita sudah menerapkan tarif 2,5% setelah Revisi Anggaran 2023  disetujui. Jadi, pada  29 agustus hingga 03 September kita telah menerapkan tarif pajak senilai 2,5%, dan tidak menerapkan tarif lama 5%. Sehingga harga barang kembali normal seperti sebelumnya,” jelas Direktur tersebut.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!