iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

Penangkapan ikan ilegal, FM minta perkuat koordinasi dengan Indonesia-Australia

Penangkapan ikan ilegal, FM minta perkuat koordinasi dengan Indonesia-Australia

Direktur Yayasan Mahein (FM), Nelson Belo. Foto spesial

DILI, 24 agustus 2023 (TATOLI)— Direktur Yayasan Mahein (FM), Nelson Belo, meminta kepada Pemerintah Timor-Leste (TL) untuk memperkuat hubungan bilateral melalui koordinasi dengan pemerintah Indonesia dan Australia untuk mengontrol dan melakukan pengawasan  terhadap kegiatan aktivitas penangkapan ikan ilegal di Laut Timor.

“Kami meminta kepada Pemerintah untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia dan Australia melalui pembentukan mekanisme koordinasi agar kita bisa melakukan pengawasan terhadap kegiatan perikanan ilegal yang masuk ke perairan Timor-Leste,” kata Nelson Belo pada Tatoli, di Pusat Nasional Chega, Balide Dili, kamis ini.

Menurutnya, Pemerintah Timor-Leste tidak dapat melakukan pengendalian yang baik, karena kekurangan fasilitas untuk melakukan pengendalian di laut Timor secara maksimal.

Berita terkait : Cegah penangkapan ikan ilegal di laut Timor, pemerintah bentuk ANM

“Penangkapan ikan secara ilegal di laut hingga sekarang kita belum bisa mengendalikannya secara maksimal. Karena, laut kita yang sangat luas, ditambah  kapasitas sumber daya manusia dan peralatan untuk mengontrol laut belum maksimum,” ungkapnya.

“Dari segi politik, kita sudah memiliki Otoritas Nasional Maritim (ANM). Tetapi dalam implementasinya kita membutuhkan peralatan. Karena itu, kami meminta agar pemerintah melakukan investasi dalam peralatan, untuk melindungi kekayaan laut kita,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Direktur Yayasan Mahein juga meminta kepada Pemerintah Konstitusional ke-IX agar menciptakan kebijakan keamanan nasional untuk bisa mendukung pengaturan yang lebih baik dalam lembaga keamanan dan pertahanan.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!