DILI, 21 agustus 2023 (TATOLI)—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Wakil Menteri Kesehatan, Flávio Brandão Mendes de Araujo, mengatakan, saat ini tim Kemenkes mulai menyediakan sistem pelayanan kesehatan yang memadai di setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di tingkat Nasional.
Hal tersebut dikatakan, berkaitan dengan keluhan Masyarakat umum mengenai pelayanan sistem kesehatan di puskesmas yang tidak memadai untuk diakses masyarakat.
“Untuk mendapat kembali kepercayaan masyarakat, maka sistem pelayanan kesehatan di tingkat nasional, kita mulai mengindentifikasi stok obat untuk kesehatan primer. Ini bukan masalah yang besar, terkadang obat untuk kesehatan sekunder alami stok out, namun pada depan kita akan menyelesaikan masalah yang ada,” ungkap Wakil Menteri Flávio Brandão pada Tatoli di Kantor Kemenkes Caicoli, Dili, senin ini.
Karena, katanya saat ini tim Kemenkes mulai menyediakan pelayanan untuk mencegah stok out obat di setiap Pusat Kesehatan.
Ditegaskan, Kemenkes juga mulai mengindentifikasi faktor yang menyebabkan hambatan pada sistem pelayanan di setiap Puskesmas tingkat nasional, sehingga tidak terulang lagi pada masa yang akan datang.
Kemenkes melalui Badan Penyimpanan Obat-Obatan dan Peralatan Medis (SAMES) juga akan berusaha untuk menyediakan obat dan peralatan medis yang memadai di setiap Pusat Kesehatan.
“Kita juga mulai mengindentifikasi tempat-tempat yang akan digunakan untuk membangun tempat pelayanan perlindungan Kesehatan. Selain itu, untuk Puskesmas di tingkat kotamadya, agar kedepan dapat diubah dari Puskesmas rujukan menjadi rumah sakit kotamadya,” ujarnya.
Menurutnya, dengan perubahn itu dapat mengurangi rujukan pasien dari Kotamadya ke Dili, karena Rumah Sakit Nasional di Dili akan diubah menjadi tempat pelayanan kesehatan yang berfokus pada perawatan penyakit spesialis.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
