DILI, 25 mei 2023 (TATOLI)— Partai CNRT (Congresso Nacional de Reconstrução de Timor-Leste) kembali memperoleh 38 suara dari proses perhitungan nasional atau verifikasi yang dilakukan oleh Badan Nasional Pengawas Pemilu (CNE -portugis).
Wakil Ketua CNE, Domingos Barreto menjelaskan selama proses perhitungan nasional di CNE untuk suara yang diklaim/reclamado, CNE telah mengesahkan 38 suara tambahan untuk Partai CNRT dari 66 suara diklaim dari lima kotamadya seperti Aileu, Ainaro, Ataúro, Bobonaro, dan Covalima.
“Dari Aileu, delapan (8) suara diklaim, namun empat (4) suara tidak sah dan empat (4) valid ke Partai CNRT. Di Aileu muncul perbedaan nomor tetapi mampu dideteksi, dari Ainaro terdapat lima (5) suara diklaim yang menjadi valid ke Partai CNRT,” ungkap Domingos Barreto melalui konferensi pers di CNE Colmera, kamis ini.
Berita terkait : Misi STAE selesai, CNE lanjutkan verifikasi pada suara Pilpar 2023
Dijelaskan dari Bobonaro ada 43 suara yang diklaim, setelah dilakukan verifikasi ditemukan enam suara (6) tidak sah/nulo, tiga suara (3) putih/branco dan 34 suara valid.
Dari ke-34 suara valid ini diberikan pada FRETILIN (Frente Revolucionária de Timor-Leste Independente) lima (5) suara, PD (Partido Democrático) tiga (3) suara, KHUNTO (Kmanek Haburas Unidade Nacional Timor Oan) dua (2) suara dan CNRT mendapatkan 24 suara tambahan.
Dari Covalima sembilan (9) suara diklaim/reclamado dimana dua (2) suara menjadi tidak sah/nulo dan tujuh (7) suara menjadi valid dan diberikan satu pada PD, dua ke FRETILIN, dan empat ke CNRT.
Adapaun dari Baucau terdapat tiga suara diklaim/reclamado tetapi karena adanya perbedaan nomor ketiga suara tersebut menjadi suara ditingalkan/abandonadu.
Proses perhitungan nasional dari CNE telah dimulai pada 24 mei 2023 untuk melakukan verifikasi pada 1,472 akta dari perhitungan tingkat kotamadya dan diaspora yang memiliki 515 suara yang diklaim/reclamado.
Saat ini CNE tengah menungguh akta dari Diaspora masing-masing dari Inggris, Irlandia Utara dan Portugal dan akan meneruskan proses perhitungan nasional hingga 26 mei besok.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz