iklan

POLITIK, HEADLINE

Misi STAE selesai, CNE lanjutkan verifikasi pada suara Pilpar 2023

Misi STAE selesai, CNE lanjutkan verifikasi pada suara Pilpar 2023

Direktur Eksekutif STAE, Acilino Manuel Branco. Foto Tatoli

DILI, 23 mei 2023 (TATOLI)— Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan (STAE -tetun) hari ini telah menyelesaikan proses perhitungan suara untuk Pemilihan Parlemen (Pilpar) 2023 dan akan dilanjutkan oleh Komisi Nasional Pemilihan (CNE -tetun) untuk proses verifikasi.

“Menurut peraturan undang-undang Pilpar bahwa suara putih/branco akan berada di STAE kotamadya termasuk di regional. Tetapi suara yang diklaim/reclamado akan dibawa ke pusat perhitungan nasional di CNE untuk melakukan verifikasi,” ungkap Direktur Eksekutif STAE, Acilino Manuel Branco melalui konferensi pers di STAE Caicoli, selasa ini.

Menurut laporan dari STAE, total pemilih yang terdaftar berjumlah 890.145 pemilih tetapi tingkat partisipasi hanya mencapai 80.3% (705.683 pemilih) yang terdiri dari laki-laki 51.4% (362.415 pemilih) dan perempuan 48.6% (343.268 pemilih). Selain itu, 20.72% atau 184.462 tidak mengikuti Pilpar 2023.

Berita terkait : Perhitungan suara Pilpar : CNRT unggul dengan 41.62% suara

Laporan tersebut juga menyebutkan dari 890.145 suara terdapat 98.08% yang valid/válido (692.169 pemilih), 1.45% rusak/nulo (10.222), 0.38% suara putih/branco (2.692 pemilih), 0.07% diklaim/reclamado (515 pemilih), 0.01% ditolak/rejeitado (58 pemilih), 0.01% ditingalkan/abandonado (24 pemilih).

STAE pun berterima kasih pada setiap pihak yang telah memberikan kontribusi dan dukungan mulai dari pemindahan material pemilihan ke setiap kotamadya hingga ke proses perhitungan di kotamadya dan regional.

“Partisipasi tahun ini sungguh baik karena partisipasi pemilih mencapai 80.3% (705.683 pemilih) ini sangat berbeda dengan tahun lalu yang hanya capai lebih dari 70%,” katanya.

Ditanya mengenai angka partisipasi yang turun, Acilino mengatakan bahwa 20.72% atau 184.462 tidak mengikuti Pilpar 2023, saat ini STAE belum memiliki jawaban untuk itu. 

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!