DILI, 20 Mei 2023 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta, mengatakan, keanggotaan Timor-Leste (TL) di Badan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), akan memberikan peluang yang besar bagi ekonomi TL.
Hal tersebut dikatakan dalam, pidatonya di upacara Peringatan Restorasi Kemerdekaan Timor-Leste ke-21 di Istana Kepresidenan Dili, sabtu ini.
“Keanggotaan Timor-Leste di ASEAN menawarkan peluang besar kepada kita dan keunggulan yang jelas dari ekonomi regional dengan penduduk lebih dari 700 juta dan dengan gabungan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar $ 4 triliun,” kata Kepala Negara.
Berita terkait : PM Taur : bergabung dengan ASEAN adalah impian Timor-Leste
Kepala Negara menambahkan, akan tetapi kemajuan ini harus ada kepemimpinan yang sah, kompeten, dan berani dengan visi dan keterbukaan terhadap dunia. Karena itu, harus didasari dari pengetahuan ekonomi yang baik.
“Semuanya harus ada rencana pengembangan strategis yang cukup ambisius dengan kebijakan yang jelas untuk mendorong investasi dalam negeri dan di luar negeri,” paparnya.
Sumber daya yang tidak terbarukan saat ini, katanya harus terus digunakan untuk membiayai transisi ke ekonomi hijau. Timor-Leste harus mempercepat implementasi Greater Sunrise, karena negara ini memiliki peringkat Bank Dunia yang membutuhkan waktu dalam proses perizinan investasi.
“Sementara di negara seperti Singapura dan Vietnam, memiliki proses dari A ke Z dalam urusan pemrosesan dokumen hingga persetujuan membutuhkan waktu dalam hitungan jam atau beberapa hari. Namun di Timor-Leste lembaga-lembaga pemerintah memiliki hambatan dan perlambatan untuk berinvestasi,” jelas Horta.
Berita terkait : Temui PM Singapura, Taur inginkan hubungan kerjasama dalam wilayah ASEAN
Menurutnya, rakyat Timor-Leste harus berusaha untuk mencapai ekonomi hijau sehingga rakyat dapat mencapai impian untuk menjadi anggota ASEAN.
Timor-Leste saat ini di ASEAN dengan status pengamat (observer).
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz