DILI, 17 maret 2023 (TATOLI)— Direktur Eksekutif Pusat Kajian Perdamaian dan Pembangunan (CEPAD), João Boavida, mengatakan kepemimpinan baru perlu mempromosikan pemerintahan yang baik dalam melawan politisasi lembaga negara dan menghindari penunjukan politik (nomeações política) anggotanya untuk bekerja.
“Kepemimpinan yang baik untuk pemerintahan baru perlu mempromosikan pemerintahan yang baik dalam melawan politisasi lembaga Negara dan menghindari penunjukan politik anggotanya,” kata João Boavida dalam wawancara esklusif dalam programa ‘Hakat ba Uma Fukun’, di Farol, Dili.
Dia meminta agar pemerintah baru tidak mempolitisasi institusi negara agar bisa mendorong tata kelola pemerintahan yang baik di negara ini.
Ia mengingatkan bahwa selama 20 tahun terakhir, Timor-Leste telah menghadapi masalah tata kelola yang baik terkait dengan politisasi lembaga Negara dan penunjukan posisi politik di lembaga negara.
Direktur eksekutif itu juga menunjukkan bahwa jika Negara TL terus mempolitisasi institusi Negara dan melibatkan warga yang tidak berkompeten dalam institusi negara, dapat membahayakan fungsi Negara.
“Karena itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memilih partai politik secara bertanggung jawab dan tepat pada 21 Mei, sehingga dapat mempromosikan pemerintahan yang baik kepada semua warga di negara ini,” ujarnya.
Sementara, mantan Ombudsman Hak Asasi Manusia, Jesuína Ferreira Gomes mengungkapkan setiap pemerintahan selalu melibatkan anggotanya untuk bekerja di berbagai lembaga Negara selama lima tahun.
“Saya menjabat sebagai Ombudsman untuk Hak Asasi Manusia dan selama masa mendat saya, telah terdaftar beberapa pengaduan dari Pegawai Negeri Sipil, tentang pemberhentian jabatan pimpinan di lembaga karena pemerintahan baru. Saya kira ini menjadi perhatian khusus bagi Badan Kepegawaian Aparatura Sipil Negara (KFP) tentang masalah penunjukan jabatan,” paparnya.
Dikatakan, masalah penunjukan politik harus diperhatikan dan TL perlu meningkatkan sikap ini agar tidak membahayakan fungsi Negara.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz