iklan

INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

Konferensi di Qatar, Presiden Horta soroti kemajuan Timor-Leste capai SDGs

Konferensi di Qatar, Presiden Horta soroti kemajuan Timor-Leste capai SDGs

Presiden Republik, Jose Ramos Horta berpidato dalam konferensi tingkat tinggi di Doha Qatar. Foto spesial

DILI, 06 Maret 2023 (TATOLI)—Presiden Republik, Jose Ramos Horta menyoroti kemajuan Timor-Leste (TL) dalam mencapai proses Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada tahun 2030, saat menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) di Doha Qatar.

“Timor-Leste, menuju kelulusan status LDC (Least Developed Countries) dan pembangunan berkelanjutan diidentifikasi dengan jelas dalam kerangka pembangunan dalam Rencana Pembangunan Strategis (SDP), yang membayangkan Timor-Leste sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas dengan penduduk yang sehat dan berpendidikan pada tahun 2030,” kata Presiden Republik, Jose Ramos Horta pada pidatonya dalam konferensi tingkat tinggi di Doha Qatar, melalui siaran pers yang diakses Tatoli.

Dikatakan, untuk mewujudkan visi, perlu membahas beberapa bidang utama, termasuk pembangunan ekonomi, infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, perlindungan sosial, kelestarian lingkungan, dan tata kelola.

“SDP bertujuan untuk, mengembangkan ekonomi yang terdiversifikasi dan inklusif yang tidak terlalu bergantung pada pendapatan minyak dan gas, dan meningkatkan infrastruktur untuk menghubungkan orang dan pasar, membangun tenaga kerja yang terampil dan sehat, dan mempromosikan sosial perlindungan” ujar Horta.

Berita terkait : Konferensi di Qatar: Menkeu soroti upaya TL penuhi kriteria lulus dari status LDC

Menurut Kepala Negara, TL telah membuat pencapaian yang signifikan di bidang pembangunan utama selama dua dekade terakhir.

“Misalnya, meski terjadi penurunan kemiskinan yang signifikan, kemiskinan multidimensi masih tinggi di angka 45,8% yang menunjukan tertinggi di kawasan Asia Tenggara – dan konsekuensi dari pandemi COVID-19 semakin menggerogoti kemajuan negara,’ papar Horta.

Dilanjutkan, perbaikan infrastruktur dilakukan untuk mendorong aksesibilitas, konektivitas, dan pertumbuhan, termasuk meningkatkan kepentingan penduduk agar mendapatkan akses ke air bersih.

“Lebih dari 85% populasi sekarang memiliki akses listrik, dan hampir 500 km jalan nasional dan 950 km jalan kota telah dibangun dan direhabilitasi. Cakupan sinyal telekomunikasi juga telah diperluas hingga 97% didalam negeri,” jelasnya.

Pelabuhan Tibar yang baru yang sepenuhnya otomatis dan modern mulai beroperasi pada akhir tahun 2022.  Proyek sistem kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan Darwin dan Timor-Leste telah dimulai. Pekerjaan perluasan dan modernisasi Bandara Dili akan dimulai.

“Kami membayangkan setiap anak TL mengakses pada makanan sehat untuk belajar lebih baik, memiliki kesempatan untuk bersekolah dan memperoleh pendidikan di lingkungan yang kondusif pada tahun 2030. Namun, kerapuhan dan kerentanan pada pilar politik, sosial, dan ekonomi negara masih menjadi tantangan dalam guncangan eksternal. Dengan kemajuan pembangunan saat ini, saya harus mengatakan bahwa prospek Timor-Leste untuk mencapai SDGs pada tahun 2030 tidak pasti,” ungkapnya.

Reporter : Mirandolina Barrros Soares

Editor     : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!