DILI, 02 maret 2023 (TATOLI)— Direktur Centro Supermercado, Marli Yahya mengungkapkan produk-produk Indonesia sampai saat ini masih mendominasi impor di Timor-Leste (TL), karena diuntungkan dengan dekatnya jarak serta memiliki perbatasan darat.
Marli Yahya menyampaikkan hal ini melalui webinar bertemakan “Peluang dan Tantangan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi Jawa Timur dan Timor-Leste” pada 28 februari 2023 secara daring.
“TL pernah menjadi provinsi ke-27, dari masyarakat TL, produk Indonesia mulai dari makanan, minuman, fashion, otomotif dan lifestyle semuanya itu sudah dikenal luas. Jadi, impor produk Indonesia ke TL mendominasi dan masih menjadi yang terbesar setelah China, Vietnam dan lainnya,” jelas Marli Yahya.
Mengenai perdagangan dan investasi Jawa Timur itu sangat terbuka dan besar sekali di TL karena banyak juga dari WNI (Warga Negara Indonesia) yang mempunyai usaha rumah makan, kontraktor dan fashion.
Menurutnya, kekuatan Indonesia saat ini adalah produk Indonesia masih banyak dipasarkan di Timor-Leste dan masyarakat menyukai dari segi rasa, ketersediaan barang dan kedekatan jarak.
Tantangan perdagangan di Timor-Leste sangat besar dikarenakan masyarakat TL sendiri sangat setia dengan produk tertentu sehinga bagi produk baru yang masuk harus bekerja lebih keras untuk mempromosikan produknya.
“Masyarakat TL hanya 1 juta lebih dan sangat setia pada merek yang sudah lama dikenal mereka, dan sangat susah bagi kita untuk mengenalkan produk baru,” ucapnya.
Selain itu, masyarakat sendiri masih sangat awam untuk mengenal produk asli dan tiruan. Contohnya, dulu produk garam dari Jatim bernama Garam Cap Kapal sangat dikenal luas dan populer di TL, tetapi setelah adanya tiruan produk yang hampir sama dan menawarkan harga lebih murah mampu menggantikan Garam Cap Kapal.
“Ini juga masih kurang dan perlu edukasi yang lebih intens dan promosi yang lebih besar untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia bagi yang sudah ada sebelumnya,” jelasnya.
Selain itu, saat ini Pemerintah TL telah mengimplementasi pajak tinggi untuk bahan-bahan tertentu salah satunya minuman manis dikenakan $3.00/liter sejak 01 januari 2023 dan untuk yang lainnya.
Centro Supermercado sendiri melihat peluang untuk produk Indonesia khususnya Jawa Timur sangat besar karena selama ini terus mengimpor buah-buahan seperti salak, melon, semangka, rambutan serta ayam kampung.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz