DILI, 02 februari 2023 (TATOLI)— Sebanyak lima belas hakim dan pejabat senior administrasi publik Timor-Leste akan mengikuti Kursus Spesialisasi dalam menanggani kasus Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (CECEF) di Universitas Coimbra, di Portugal, pada 06 hingga 27 februari tahun 2023.
Kursus ini merupakan hasil kemitraan antara Universitas Coimbra dan Proyek Osan Povu Nian, Jere Ho Di’ak. Proyek tersebut merupakan kemitraan untuk Peningkatan Penyediaan Layanan dengan Memperkuat Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan Publik di Timor-Leste ( PFMO -Komponen 2), yang dibiayai bersama oleh Uni Eropa, sebesar 12 juta euro, setara dengan $13 juta , dan dikelola oleh Instituto Camões I.P, sebesar 600 ribu euro.
Duta Besar Uni Eropa untuk Timor-Leste, Marc Fiedrich, mengatakan bahwa CECEF akan memungkinkan pejabat administrasi publik senior dan hakim Timor-Leste untuk memperkuat keterampilan teoretis mereka dalam masalah yang sedang dipertimbangkan, serta untuk belajar tentang fungsi lembaga serupa di Portugal.
“Pelatihan ini penting untuk mempersiapkan pegawai negeri dalam memerangi kejahatan ekonomi dan keuangan”, kata diplomat itu, di sela-sela pembukaan pelatihan yang berlangsung di Pusat Kebudayaan Portugal, Dili.
Direktur Nasional Polisi Investigasi Kriminal dan Ilmiah (PCIC), Vicente Brito, mengatakan pelatihan ini akan membantu peserta untuk memperoleh pengetahuan tentang pencucian uang dan kekhususan ekonomi dan hukum yang terkait dengan tindakan korupsi.
Kursus ini akan diajarkan oleh para profesor dari Fakultas Hukum Universitas Coimbra dan akan berlangsung selama 60 jam, dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengembangan pribadi dan profesional para hakim Timor-Leste dan pejabat administrasi publik senior dengan pelatihan hukum di bidang kriminalitas ekonomi-keuangan, investigasi kriminal, korupsi dan kejahatan dunia maya, serta kerjasama peradilan internasional.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
