DILI, 28 januari 2023 (TATOLI)– Direktur Nasional Pertanian dan Hotukultur, Lucio Ribeiro mengatakan pada 2023, Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP -tetun) akan mengalokasikan dana sekitar $800.000 untuk membeli produk benih jagung dan padi dari para petani lokal.
“Dana yang dialokasikan tahun ini ada sekitar $800.000 untuk membeli 160 ton beni padi ($430.000) dan 140 beni jagung ($330.000),” ucap Lucio Ribeiro pada Tatoli secara esklusif di kantor MAP, jumat ini.
Selain itu juga akan digunakan untuk membeli berbagai beni sayuran dan obat pestisida untuk merespon kebutuhan ketika hama menyerang tumbuh-tumbuhan yang sudah dirawat oleh para petani.
Ia menegaskan, dengan membeli benih-benih tersebut, MAP memiliki rencana strategis untuk menjamin peningkatan produsen pertanian dan diharapkan dalam kurung waktu bisa mencapai 50.000 hektar lahan. Pada tahun 2022, MAP juga telah membagikan secara gratis 300 ton benih jagung dan padi kepada seluruh petani di teritori.
Saat ini MAP belum mencapai terget tersebut karena kebutuhan masyarakat untuk beras mencapai 140.000 ton setiap tahun sedangkan produksi padi pada tahun 2022 baru 142.000 ton padi dan jika di produksi ke beras baru sebanyak 86.000 ton.
Ia mengakui bahwa untuk menjaga kebutuhan nasional MAP juga meningkatkan produksi lain seperti , jagung, singkong, ubi-ubian, dan produk-produk yang lain meskipun yang paling utama harus beras karena sudah menjadi kebutuhan umum.
Direktur itu pun meminta kaum muda untuk ikut berpartisipasi dalam meningkatkan produksi makan lokal karena saat ini mayoritas yang masih aktif bekerja di bidang pertanian adalah para orang tua berumur 50 tahun ke atas sehingga produktivitas menurun.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz