DILI, 22 januari 2023 (TATOLI)— Sebanyak sembilan belas (19) anggota dari Peace Corps Amerika Serikat (AS) kembali ke Timor-Leste (TL) untuk melayani anggota masyarakat di seluruh negeri setelah berakhirnya pandemi COVID-19 yang berjalan hampir dua tahun.
Country Director Peace Corps, Jamie Fouss bersama perwakilan Kedubes AS dan USAID menyambut 19 relawan American Peace Corps ke TL. Di mana mereka akan melayani bersama anggota masyarakat di seluruh negeri selama dua tahun.
“Atas permintaan Pemerintah TL, para relawan akan ikut mengajar bersama guru bahasa Inggris dan bekerja dengan mitra di sektor pembangunan ekonomi masyarakat di kotamadya Bobonaro, Ermera, Liquica, dan Manatuto,” tulis surat siaran pers yang diakses Tatoli.
Melalui proyek sekunder, para relawan juga akan mendukung inisiatif Presiden José Ramos-Horta untuk memperbaiki gizi dan mengatasi stunting. Kedatangan relawan Peace Corps menandai kembalinya relawan Peace Corps di TL.
Berita terkait : Selama Pandemi, Peace Corps latih 21 guru bahasa inggris
“Kami sangat senang menyambut kembali para sukarelawan ke TL,” kata Country Director Peace Corps, Jamie Fouss.
Peace Corps bangga dengan sejarah panjang kemitraan di TL, sejak tahun 2002 ketika relawan Amerika pertama kali tiba di Timor-Leste untuk mendukung pengembangan masyarakat TL.
Sejak itu, sukarelawan Peace Corps telah membantu ribuan orang Timor di seluruh negeri mengembangkan kewirausahaan, kemampuan kerja, dan kemampuan bahasa Inggris dan keterampilan yang penting untuk memajukan kemakmuran ekonomi TL.
Sejak evakuasi global relawan Peace Corps pada maret 2020, Peace Corps TL telah bekerja berdampingan dengan Pemerintah dan mitra lokal untuk memitigasi penyebaran COVID-19.
Staf Peace Corps menerjemahkan materi informasi mitigasi COVID-19 Organisasi Kesehatan Dunia ke dalam bahasa lokal, meminjamkan pengemudi dan kendaraan kepada tim vaksinasi Kementerian Kesehatan, dan staf medis memberikan vaksinasi kepada ribuan anak sekolah.
Berita terkait : Peace Corps dan SEJD bangun kerjasama di bidang pelatihan
Peace Corps juga mendukung pelatihan bahasa Inggris melalui lokakarya di beberapa kota dan desain proyek dan lokakarya manajemen untuk LSM lokal, pemerintah daerah, dan kelompok pemuda.
Peace Corps adalah jaringan layanan internasional sukarelawan, anggota masyarakat, mitra negara tuan rumah, dan staf yang digerakkan oleh misi perdamaian dan persahabatan dunia.
Atas undangan pemerintah di seluruh dunia, sukarelawan Peace Corps bekerja bersama anggota masyarakat dalam proyek-proyek yang diprioritaskan secara lokal di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, pertanian, pengembangan ekonomi masyarakat, dan pengembangan pemuda.
Melalui pengabdian, anggota jaringan Peace Corps mengembangkan keterampilan yang dapat ditransfer dan mengasah kompetensi antar budaya yang memposisikan mereka sebagai generasi pemimpin global berikutnya.
Sejak Presiden John F. Kennedy mendirikan Peace Corps pada tahun 1961, lebih dari 240.000 orang Amerika telah melayani di 142 negara.
Peace Corps, sebuah lembaga independen pemerintah Amerika Serikat yang mempromosikan perdamaian dan persahabatan dunia.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz