DILI, 31 oktober 2021 (TATOLI)– Education Program Manager Peace Corps, Mario da Costa Silva mengatakan selama pandemi pada 2020, Peace Corps memberikan pelatihan pembelajaran untuk 21 guru bahasa inggris di Timor-Leste (TL).
“Selama pandemi berlangsung, Peace Corps juga memberikan pelatihan pada 21 guru bahasa inggris di tiga kotamadya, seperti Ermera, Ainaro dan Manufahi,” kata Mario kepada Tatoli di Dili, jumat.
Ia menambahkan, materi pelatihan mencakup cara mengorganisir kelas, metode pengajaran, rancana pembelajaran, observasi dan bagaimana menerima umpan balik dan komentar konstuktif.
Materi yang disiapkan menurut sumber daya dari Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan para guru akan mempraktekan bagaimana menggunakan sumber daya ini secara efektif dan aktif di dalam kelas.
Ia menyadari, pendemi Covid-19 ini sangat berdampak pada para siswa di seluruh dunia, termasuk TL. Sementara itu, Kementerian Pendidikan bersama para mitra juga berkerja keras untuk menunjukan dedikasi dan fleksibilitas mereka untuk menyediakan pembelajaran dan berbagai cara pada siswa.
“Peace Corps dengan senang hati untuk mengambil bagian dalam program Eskola ba Uma. Bahkan selama pandemi ini relawan dari Peace Corps juga terus berusaha untuk mengajari para siswa dengan membuat tutorial bahasa Inggris untuk Kementerian Pendidikan dan menyiarkannya di televisi serta video online,” jelasnya.
Menurut Maria, Peace Corps selalu berkomitmen dengan Kementerian Pendidikan untuk memberi bantuan pada semua usaha untuk menormalisasi proses pembelajaran selama pandemi dan membantu semua proritas yang dibutuhkan untuk meningkatkan sektor pendidikan di TL.
Sementara itu, Program Manager Peace Corps, Célio Alves juga mengatakan, selama pandemi Covid-19, Peace Corps juga aktif bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 dan vaksinasi melawan Covid-19, khususnya dia daerah-daerah terpencil.
“Kami ingin membantu semua usaha pemerintah TL tidak hanya untuk mencegah Covid-19, namun juga untuk memulihkan kondisi pasca pandemi,” tutupnya.
Sementara itu, Peace Corps telah berhasil memfasilitasi lebih dari 4.000 siswa di TL untuk mengikuti Program pendidkan bahasa ingris melalui kerjasama dengan Kementrian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD) pada tahun 2016.
Education Program Manager Peace Corps, Mario menjelaskan, pada tahun 2016 Peace Corps dan MEJD bekerjasama untuk meningkatkan program belajar Bahasa ingris untuk para siswa dengan menghadirkan relawan Peace Corps di Sekolah Dasar Siklus Ketiga, Sekolah Mennengah Atas dan Sekolah Kejuruan dan Teknik.
“Program ini berhasil memfasilitasi 64 guru dan lebih dari 4.000 siswa di sembilan kotamadya, Aileu, Ainaro, Manufahi, Manatutu, Baucau, Ermera, Liquiça Bobonaro dan di Dili khususnya di Post Administratif Ataúru,” jelas Mario.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz