JAKARTA, 17 januari 2023 (TATOLI) – Ketua Otoritas Daerah Administratif Spesial Oé-Cusse Ambeno (RAEOA), Arsénio Paixão Bano, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Balai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Curug (BP3) Indonesia, untuk bekerjasama dalam bidang penerbangan.
Penandatanganan MoU antara Ketua Otoritas RAEOA dan Kepala Pusat Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Curug, Ahmad Hapipi digelar di Tangerang, Jakarta, Indonesia, senin (17/01).
Dalam acara penandatanganan MoU turut hadir Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pengembangan Republika Indonesia, Heri Sudarmaji, beserta Ketua Otoritas Bandara Internsional Soekarno Hatta, dan Direktor Bandara Internasionál Rota do Sândalo Oé-Cusse Timor-Leste, João Lima Tavares.
Arsénio Bano mengatakan, penandatanganan kerjasama ini lebih difokuskan pada pengembangan Bandara Internasionál Rota do Sândalo Oé-Cusse.
Berita terkait : BP3 Indonesia gelar pelatihan bagi 25 pegawai TL dari bandara Rota do Sândalo
“Saya hari ini menandatangani MoU kerjasama tentang pengembangan bandara Oé-Cusse untuk masa depan. Itu dilakukan agar semua pegawai bisa belajar di pusat BP3 ini, dan terus melakukan kerjasama dalam bidang Teknik penerbangan dan akademik penerbangan. Saya bangga karena Ketua umum BP3 sudah mengeluarkan deklarasi untuk memfasilitasi secara gratis kepada para peserta,” kata Arsénio Bano kepada Tatoli di Jakarta.
Dikatakan, sebagai Ketua Otoritas RAEOA, berharap semua Sumber Daya Manusia (SDM) di Oé-Cusse akan terus ditingkatkan sebaik mungkin untuk bisa menjamin kualitas pelayanan di bandara.
“Tahun lalu Teknik kelistrikan dari pusat Power Plat Inur Sakato sudah mengikuti pelatihan. Jadi, giliran pegawai dari bandara Internasionál Rota do Sândalo Oé-Cusse, selanjutnya akan diberikan juga kepada pegawai lain dari instansi pemerintah. Saya ingin Oé-Cusse banyak miliki SDM, dan perlu menjamin kualitas untuk sektor publik,” tuturnya.
Sementara Direktur Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pengembangan Republika Indonesia, Heri Sudarmaji, menyatakan, penandatanganan MoU ini untuk memperkuat kerjasama antara Indonésia dan Timor-Leste khususnya pada peningkatanSDM yang bergerak dalam bidang penerbangan.
Dikatakan, sebelum pada 2019 sudah diselenggarakan MoU, namun sifatnya masih dalam kategori umum. Namun, sekarang implementasi MoU dilanjutkan dalam kategori khusus yang difokuskan pada pelatihan téknik dan akademik bidang penerbangan.
Reporter : Abílio Elo Nini
Editor : Armandina Moniz