DILI, 07 januari 2023 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos Horta meminta Kamar Dagang Industri Timor-Leste (CCI-TL) untuk bekerjasama dengan Pemerintah guna menghadapi krisis ekonomi yang akan melanda dunia tahun ini.
Horta menyatakan hal tersebut berkaitan dengan pernyataan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan 2023 bakal jadi tahun gelap untuk semua Negara. Presiden Jokowi meminta masyarakat berhati-hati mulai saat ini.
Tahun 2023 diprediksi akan menjadi tahun gelap akibat krisis ekonomi, pangan, hingga energi akibat pandemi COVID-19 dan perang antara Rusia-Ukraina. Jokowi mengaku mendapatkan prediksi itu setelah mengobrol dengan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), International Monetary Fund (IMF), hingga Kepala negara G7.
“Tahun 2023 tahun akan sangat susah, Presiden Jokowi di Indoneisa sendiri sudah menginformasikan pada Pemerintah untuk melihat hal ini, banyak negara sudah berfokus pada ini juga,” ungkap José Ramos Horta di acara pelantikan anggota CCI-TL periode 2022-2026, di Gedung Oka, jumat ini.
Presiden Horta siap dukung sektor swasta tetapi sebaliknya para pelaku usaha jangan terus bergantung pada kontrak dari Pemerintah tetapi harus produktif. Selain itu pemerintah juga harus mendukung melalui sistem perbankan.
Ia juga meminta partai politik yang sebentar lagi akan berfokus pada kampanye untuk mengangkat nilai ekonomi. Jika tidak negara ini akan terus mendapatkan kendala yang besar dan tahun ini akan ada pada situasi krisis ekonomi besar yang memberi dampak pada setiap negara.
Sementara, Ketua CCI-TL, Jorge Manuel Serano berterima kasih kepada para pemimpin, terutama Presiden Republik, José Ramos Horta yang telah berupaya keras dalam mempromosikan untuk menarik investasi di Timor.
“Oleh karena itu, atas nama CCI-TL, saya berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan sebuah lingkungan baru dan baik untuk investasi di Timor dengan partisipasi sektor swasta nasional. Kita perlu bekerja sama untuk menjaga investasi dan bisnis di negara kita,” katanya.
Seperti yang semua orang ketahui, Timor-Leste mengadopsi pasar bebas tetapi CCI-TL ingin memiliki lingkungan yang terorganisir dengan baik dan persaingan yang sehat. Jika TL gagal memberikan perhatian serius pada situasi pasar domestik TL dan membiarkannya terus hidup dalam situasi yang ada saat ini, cepat atau lambat akan melihat masalah serius muncul di negara ini.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz