DILI, 15 November 2022 (TATOLI)—Menteri Perminyakan dan Mineral (MPM), Victor da Conceição Soares, mengatakan data dan informasi geosains Sumber Daya Alam (SDA) untuk perminyakan gas dan minyak bumi dapat menarik para investor untuk berinvestasi.
Hal tersebut dikatakan, Menteri Victor da Conceição Soares terkait Seminar internasional yang lakukan oleh Institut Perminyakan dan Geologi (IPG) dengan tema ‘Data dan Informasi Geosains untuk Investasi dan Pembangunan Berkelanjutan Timor-Leste (TL)’, di Centro Convenção Dili (CCD), selasa ini.
“Seminar internasional ini sangat penting, karena kita telah mendapatkan data dari geologia di Australia. Dimana, kita bekerjasama untuk mengambil banyak data di TL dan melakukan prosedur, sehingga pada masa depan dapat membuat peta identifikasi pada sumber daya alam, Perminyakan, gas dan minyak tanah di laut dan daratan,” kata Menteri MPM, Victor pada wartawan di CCD Kaikoli Dili, selasa ini.
Menurut Menteri Victor, saat ini data untuk peta di Kotamadya masih belum lengkap, kecuali kotamadya Bobonaro dan RAEOA (Daerah administrative spesial Oecusse Ambeno).
“Data tersebut sangat penting untuk menarik para investor yang akan berinvestasi, maka IPG mempunyai kompetensi untuk melaksanakan tugas tersebut,”ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini Pemerintah melalui IPG berusaha untuk mempelajari pembuatan peta untuk perminyakan gas dan minyak tanah, dan bekerjasama dengan geosains di Australia untuk mengumpulkan data di TL.
Sementara, Wakil Ketua IPG, Octaviano de Jesus menjelaskan,TL masih kekurangan data, sehingga IPG bekerjasama dengan Geosains di Australia untuk mengumpulkan data, agar dapat menarik para investor.
“Saat ini kita berusaha untuk mengambil data. Kami, berharap pada dua bulan lagi, data akan dikirimkan ke TL, dan akan dilakukan analisis ulang, baru dipublikasi untuk menarik para investor,” jelas Octaviano.
Dikatakan, saat ini IPG juga melakukan penelitian pada emas dan perak, dan datanya dikirim ke luar negeri untuk di analisis. Karena TL, kekurangan laboratorium.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
